Monday, January 4, 2016

Air Terjun Lubuak Hitam Panorama Alam Berpelangi

Air Terjun Lubuak Hitam

Air Terjun Lubuak Hitam mungkin sudah tidak asing bagi masyarakat Bungus Teluk Kabung Kota Padang, namun siapa sangka ternyata tidak banyak juga masyarakat yang tahu akan air terjun yang indah ini. Selama ini panorama dan kawasan pesisir pantai menjadi pusat kunjungan wisata, padahal bila jelajah ke perbukitan masih banyak tersimpan keindahan alam yang belum terjamah seperti keberadaan air terjun ini.

Air terjun ini dikenal juga dengan nama Air Terjun Tiga Tingkat. Hal tersebut disebabkan di daerah Lubuak Hitam ini, terdapat tiga buah tingkatan air terjun dengan ketinggian dan karakteristiknya yang berbeda-beda.

Menuju tidak sulit untuk sampai ke Air Terjun Lubuk Hitam ini sebab berada di jalan Raya Padang Painan. Tepatnya berlokasi di Desa Koto Lubuk Hitam, Cindakir, Kelurahan Teluk Kabung Utara, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang. Dari pusat kota sekitar lebih dari 25 km ke arah selatan dengan titik kordinat 100o 25’ 31,13” LB dan 1o 30’ 05,50” LS.

Air Terjun Lubuak Hitam

Bila dari Kota Padang langsung bisa dimulai dari Polsek Bungus Teluk Kabung, kemudian lurus masuk ke jalan yang berbeton dengan lebarnya lebih dari 2 meter, sedangkan bila mengikuti jalan raya akan menuju ke arah Sungai Pisang.

Saat perjalanan masuk, kiri kanan kita merupakan bentangan hamparan sawah nan hijau dan dari kejauhan akan terlihat dua air terjun yang sangat tinggi. Bahkan dari jalan raya bila diperhatikan dengan sebelah kiri akan terlihat air terjun ini.

Selanjutnya, ikut saja jalan tersebut hingga sampai ke jalan berbatu dan semakin sempit. Di sana terdapat sebuah kedai yang terbuat dari kayu dan perjalanan dimulai dari kedai ini. Masuk ke lokasi air terjun ini akan dikenakan tiket oleh pemuda setempat sebesar Rp. 2500,- per orangnya dan uang parkir Rp. 2000,- per motor.

Air Terjun Lubuak Hitam
  
Air Terjun Lubuak Hitam berada di kaki Bukit Barisan dengan kondisi alam yang masih elok, tidak banyak yang menjamahnya dan cukup misterius. Air Terjun Lubuak Hitam memiliki kondisi alam yang cukup menantang dan melelahkan sangat menguji stamina, akan tetapi memberikan panorama yang indah dan pengalaman yang menyenangkan. 

Menurut masyarakat sekitar, tidak banyak yang mengunjungi air terjun ini sebab tantangan alamnya cukup menantang terutama pada air terjun tingkat ketiga. Biasanya masyarakat dan pengunjung hanya mengunjungi sampai air terjun tingkat kedua, itupun hanya untuk bermandi-mandi dan sering digunakan untuk tempat Balimau (tradisi mandi-mandi jelang bulan Ramadan).

Air Terjun Lubuak Hitam

Untuk mencapai tingkat kesatu dan kedua masih relatif mudah, ditempuh melalui jalan kaki dan jalanan tidak begitu mendaki, tetapi untuk mencapai tingkat tiga harus berusaha menaklukan ketinggian dan berjalan ditembing-tebing bukit yang licin rapat ditumbuhi pepohonan.

Bila ingin ke air terjun yang tingkat ketiga membutuhkan waktu kira-kira 30-40 menit tergantung kecepatan berjalan dengan ketinggian bisa mencapai 1080 meter. Sebenarnya untuk sampai ke lokasi ternyata sudah terdapat bekas jalan setapak sehingga tidak sulit lagi bila ingin ke air terjun ini meskipun tidak ada penunjuk arah.

Untuk bisa mencapai air terjun ini hanya dapat ditembus dengan berjalan kaki menyusuri perkebunan dan hutan hujan tropis yang lebarnya sangat sempit kira-kira 30-60 cm. Perlu konsentrasi dan stamina yang ekstra sebab perjalanan yang akan ditempuh untuk mencapai air terjun itu menanjak dan menurun lembah hutan.

Air Terjun Lubuak Hitam

Selama perjalanan akan menempuh tanjakan yang cukup terjal dengan kemiringan bisa 45 derajat, licin, berbatu dengan kiri kanan semak-semak dan tumbuhan paku-pakuan, melewati perkebunan kakao yang tidak terurus hingga memasuki hutan hujan tropis yang cukup rapat dan lembab.

Bila sudah sampai di kawasan hutan dan cukup gelap dengan banyak seperti pohon Salak maka kita akan turus menyisir tebing-tebing bukit dengan lebar sekitar 40 cm, licin, berlumut dan terdapat lintah kecil (masyarakat Minangkabau menyebutknya acek). Kira-kira lima 15 menit dari sini akan terlihat air sungai dan bebatuan besar sebagi petanda akan sampai ke air terjun tingkat ke tiga.

Cukup menguras tenaga bila menuju air terjun tingkat ketiga ini, namun tidak perlu khawatir sesampainya disana akan disambut dua pemandangan alam yang yang luar biasa. Bila melihat sebelah kiri panorama sawah-sawah dan laut Teluk Kabung yang berwarna biru dengan lalu lalang kapal-kapalnya dan bila menoleh ke sebelah kanan akan terlihat dengan jelas Air Terjun Lubuak Hitam tingkat ketiga. Nah untuk menuju ke puncaknya, kabarnya jalannya sangat terjal dan jarang pengunjung yang pergi kesana.

Air Terjun Lubuak Hitam Air Terjun Lubuak Hitam
Air Terjun Lubuak Hitam

Menariknya di Air Terjun Lubuak Hitam tingkat ketiga ini terdapat juga tiga air terjun, yang pertama air terjun besar yang ketingginannya bisa mencapai 15 meter, air terjun kedua dan ketiga kira-kira ketinggiannya dibawah 2 meter. Lubuak dari ketiga air terjun ini cukup dalam sehingga bila ingin berenang harus berhati-hati.

Sebenarnya air terjun ini tidak cukup sulit untuk ditemui dan yang menjadi luar biasanya ketika terdapat pelangi di sekitar pancuran airnya. Momen indah ini yang selalu menjadi tontonan wajib dan mampu memukau pengunjung bila tracking ke Air Terjun Lubuak Hitam tingkat ketiga.

Air Terjun Lubuak HitamAir Terjun Lubuak Hitam

Pelangi ini terjadi akibat biasan butiran-butiran air yang jatuh dari atas kemudian terkena cahaya matahari. Bentuk pelangi ini hampir 360 derajat dan kerennya lagi pelangi tersebut bertingkat-tingkat pula. Bila beruntung bisa melihat sampai tiga tingkat. Fenomena alam ini hanya dapat ditemui pada jam-jam tertentu di mana matahari akan menuju barat tepatnya pada pukul 13.00-15.00 WIB.

Meningat perjalanan memasuki hutan diusahakan menggunakkan celana panjang yang cukup nyaman tidak terlalu ketat, karena selama perjalanan di hutan cukup lembab dan tak jarang ada lintah di tanah-tanah dan di pepohonan.

Air Terjun Lubuak Hitam Air Terjun Lubuak Hitam
Air Terjun Lubuk Hitam

Bawalah bekal dan air minum secukupnya bila berencana berwisata ke tempat ini sebab selama perjalanan, tidak ada penjual makanan dan minuman. Tidak lupa juga bawalah pakaian ganti jika ingin merasakan kesegaran berada di bawah jatuhan air terjun yang ada di Air Terjun Lubuak Hitam.

Kabarnya pada tahun 2006 lalu, Air Terjun Lubuak Hitam telah ada perencanaan pengembangan untuk menjadi objek wisata alam dengan pembangunan beberapa fasilitas pendukung seperti areal Parkir, Mushalla, areal hingga pembangunan pintu gerbang objek wisata. Sayangnya, Air Terjun Lubuak Hitam ini belum dikelola dengan optimal.

Air Terjun Lubuk Hitam

Air Terjun Lubuak Hitam memiliki airnya yang jernih, berbatuan dan aliran airnya mengalir tidak terlalu deras, lokasi air terjun Lubuk Hitam dapat juga digunakan bagi klub pencinta alam sebagai tempat pelatihan pendidikan dasarnya. Bahkan aliran airnya berpotensi juga digunakan untuk menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH). 

Air Terjun Lubuak Hitam merupakan objek wisata alam potensial yang dimilik Kota Padang dan dapat menjadi pilihan untuk mengisi akhir pekan atau berlibur sembari menjajal trek alam Lubuk Hitam terutama bagi para traveler yang suka dengan tantangan baru. Yuk jelajah nagari awak.

Tulisan ini dimuat pada Koran Harian Singgalang terbitan Minggu, 16 Agustus 2015.
—————————————————————————————————————————————
©Hak Cipta Bayu Haryanto. Jika mengkopi-paste tulisan dan foto ini di situs, milis, dan situs jaringan sosial harap tampilkan sumber dan link aslinya secara utuh. Terima kasih.

6 comments:

  1. Air terjunnya makin kece saat ada pelangi yang muncul...


    Salam kenal dr blogger ala2

    ReplyDelete
    Replies
    1. salam kenal kembali mas Budi.
      mari berkunjung ke Kota Padang :D

      Delete
  2. Halo Bayu
    punyo kontek urang sinan yang bisa jadi guide ka aia tajun lubuak itam ko? Thanks yo. Blog nan rancak!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gk ada Uda. Bisa hubungi awak se da.
      Makasih uda dah berkunjung

      Delete