Pantai Padang yang dikenal
dengan Taplau (Tapi Lauik) ini tidak hanya dikenal sebagai objek wisata alam
yang menyuguhkan panorama yang mempesona, tetapi dapat juga sambil wisata
kuliner dengan beragamnya makanan dan jajanan menarik yang bisa dicicipi.
Misalnya saja mencoba jajanan bakos bakar yang dijual di tepi pantai.
Sebelumnya beberapa kuliner
dan jajanan khas Minangkabu telah dibahas seperti Kerupuk Leak (Kerupuk Mie Kuah Sate), Lapek Bugih
dan Sala Lauak. Sekarang saya mau berbagai cerita mengenai jajanan bakos bakar.
Bakso bakar ini berbahan dasar
campuran tepung kanji dan daging ditambah rempah-rempah lainnya untuk penikmat
rasa. Pada dasarnya pembuatannya sama seperti bakso pada umumnya, namun yang
membedakannya, jajanan murah meriah ini memiliki ukuran yang kecil dan ditusuk
seperti sate kemudian dibakar di atas panggangan bara api.
Bakso bakar memang menjadi
salah satu jajanan yang wajib dicoba, bila sedang berada di kawasan Pantai
Padang. Dijual dengan menggunakan gerobak motor dan disusun sedemikian rupa
berbaris ditepi pantai. Mudah sekali menjumpainnya biasanya di Pantai Padang,
Pantai Purus dan Pantai Muaro Lasak. Tiap gerobak memiliki tandan labelnya
masing-masing sebagai branding untuk pembeli.
Jajanan ini disajikan menyerupai
bentuk sate, hanya saja dagingnya diganti dengan bakso. Dalam satu tusuk
terdiri dari 3 buah bakso yang ukurannya lebih besar sedikit dari kelereng
sedang. Si penjual akan mencelupkan baksonya ke dalam kuah saus kacang, kemudian diletakan bakso tersebut di atas panggangan bara api dan dikipas. Asap putih mengepul.
Ketika sedang proses
pembakaran, baksonya diberi olesan saus cabe dan kecap. Aroma
kelezatan semerbak tercium hidung. Bila dirasa sudah cukup dan warnanya telah
kecoklatan, maka bakso bakar sudah siap dan terakhir ditaburi dengan bawang
goreng. Selanjutnya dibungkus dengan plastik putih dan siap deh untuk dapat dinikmati.
Tiap penjual bakso bakar
memiliki racikan tersendiri dalam mengolah baksonya. Bakso bakar ini memiliki
rasa yang gurih dan pedas manis dengan sensai kekenyalannya. Ada yang
merekomendasikan bila membeli bakso bakar cari pendagang yang berlabel Bakso
Bakar GG, Bakso Bakar UQ, Bakso bakar FQ dan Bakso Bakar Threee.
Harga satu tusuknya sangat
terjangkau sekali hanya Rp.1000,- saja dan dapat ditemui jelang sore hingga malam hari. Biasanya bakso bakar menjadi
jajanan yang dijual di sekolah-sekolah, namun seiring berjalannya waktu bakso bakar semakin populer dan peminatnya juga banyak. Kini bakso bakar menjadi kuliner khas tepi pantai Kota Padang yang patut dicicipi dan dapat dinikmati oleh segala
kalangan.
Tulisan ini telah dipublikasikan di Detik Travel
Tulisan ini telah dipublikasikan di Detik Travel
Salah satu penjual Bakso Bakar di tepi Pantai Padang |
Gerobak yang berisi bakso bakar |
Bakso yang ditusuk menyerupai sate ini sebelum dibakar |
Bakso yang telah dilumeri dengan saus kacang dan dibakar di atas panggangan bara api |
Bakso bakar yang bumbunya mulai mengering dan berwarna kecoklatan |
Bakso bakar ditambah saus cabe dan kecap |
Bakso bakar yang telah dibumbui bawang goreng |
Terakhir bakso bakar yang telah siap kemudian dimasukan ke dalam plastik putih dan tambahkan saus kacang kembali. |
Peta Lokasi Bakso Bakar:
————————————————————————————————————————————————————
Bayu Haryanto – biasa disapa Ubay. Penikmat senja yang bermimpi untuk explore Indonesia dengan tagline #JajahNagariAwak. Pemotret yang suka dipotret. Perngkai kata dalam blog kidalnarsis.blogspot.com. Jejaring sosial Twitter @beyubay dan Instagram @beyubaystory.
Traveling ■ Explore ■ Journalism ■ Photograph ■ Writer ■ Share ■ Inspire
©Hak Cipta Bayu Haryanto. Jika mengkopi-paste tulisan dan foto ini di situs, milis, dan situs jaringan sosial harap tampilkan sumber dan link aslinya secara utuh. Terima kasih.
BAKSO BAKAR!!!
ReplyDeletejajanan favorit nih..
mau jalan kemanapun begitu lihat tukang bakso bakar pasti beli, minimal 5 tusuk.. hahahaha..
Hehehe jajanan murah meriah ya uni.
DeleteKadang suka rindu juga sama bakso bakar taplau hehe
bakso bakar sudah nyobain, tapi kerupuknya belum lagi :(
ReplyDeleteMasa ia mas? Wah rugi kalo belom coba kerupuk kuah itu hehehe
Deletebegitulah :(
DeleteAyo uda dicoba. Hunting kuliner deh ke Taplaunkan gk jauh tempatnya hehe
Delete