Saturday, July 14, 2018

3 Kebun Teh di Sumatra Barat yang Seru Buat Dikunjungi


Sumatra Barat dianugerahi hamparan perkebunan teh yang luas dan pesona tiap bentang alamnya menyibak keindahan yang terkadang luput dinikamati. Nuansa serba hijau yang dipagar oleh perbukitan dan pegunungan menjadikan perkebunan teh ini sebagai agrowisata yang potensial. 

Satu sisi, perkebunan teh menawarkan pemandangan alam yang tak ternilai, suasannya menyejukan dan mendamaikan jiwa raga. Di sisi lain, Sumatra Barat menjadi salah satu pemasok dedaunan teh di Indoensia yang memiliki nilai ekonomi juga.

Dari hasil penelusuran saya, ternyata di Sumatra Barat itu terdapat tiga daerah yang memiliki lahan perkebunan teh yaitu Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Limpuluhkota. 

Kebun Teh Danau Kembar


Saya mulai dari Kabupaten Solok karena lebih dekat dari Kota Padang sekitar 1 jam berkendara motor. Aksesnya sangat baik dan mudah dicapai oleh berbagai jenis kendaraan. Kebun teh ini dikelola oleh Unit Usaha Danau Kembar dibawah naungan PT. Perkebunan Nusantara VI (Persero) di Jorong Kayu Jao, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok.

Kebun Teh Danau Kembar yang sudah ada sejak zaman Belanda ini terletak di lereng Selatan Gunung Talang. Secara topografi pada umumnya bergelombang sampai agak curam dan ketinggian dari permukaan laut antara 1300 – 1600 mdpl dengan hamparan perkebunan teh 605.18 Ha.

Selama ini ada yang keliru menyebutkan bila kebun teh ini berlokasi di daerah Alahan Panjang, padahal tersebar di beberapa nagari seperti Nagari Batang Barus, Nagari Aia Batumbuak dan beberapa wilayah sekitar Kecamatan Gunung Talang lainnya. Kemudian, nama perkebunan teh ini bukan Kebun Teh Alahan Panjang, tapi Kebun Teh Danau Kembar.


Jika berkunjung ke perkebunan teh dekat pabrik PT. PN IV, pengujung dapat membayar Rp. 5000 per orang. Sejak tahun 2014 lalu, landmark tulisan Danau Kembar yang dapat menjadi ikonik dan spot berfoto. Kabarnya di sini ada tempat untuk berkemah dan kegiatan Tea Walk. Menarik juga ya!

Kemudian, jika di kawasan perkebunan lainnya yang ada di tepi jalan, biasanya hanya membayar parkir. Spot fotonya juga tidak kalah menarik dan sangat instagenik.

Perkebunan teh ini dekat dengan Danau Kembar dan Gunung Talang yang  masih dalam satu kawasan paket objek wisata di Kabupaten Solok. Sudah pernah ke sini? Cus, saat liburan ke sini ya.


Kebun Teh Liki


Dari Kabupaten Solok dapat diteruskan ke Kabupaten Solok Selatan yang pesonanya juga tidak kalah dengan perkebunan teh lainnya di negeri ini. Kebun Teh Liki menjadi namanya berlatarkan Gunung Kerinci yang kesohor dan menjadi atap Sumatra ini.

Suasananya sudah pasti sejuk dan serba hijau. Dari Kota Padang ditempuh sekitar 4 jam tergantung kendaraan yang digunakan. Rutenya masih sejalur dari Kabupaten Solok menuju Kabupaten Kerinci.

Perkebunan teh ini sudah eksis juga sejak zaman pemerintahan kolonial Hindia Belanda pada 1940. Kemudian sejak 1990 dikelola oleh PT. Mitra Kerinci anak perusahaan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero). Lokasinya di jalan Padang Aro-Muaro Labuh, Nagari Lubuak Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan.


Kabarnya, Kebun Teh Liki ini diklaim sebagai perkebunan teh terluas di dunia dalam satu hamparan kawasan. Luas areanya sekitar 2.025 Ha yang berada di ketinggian 600-1300 mdpl. Ternyata kualitas teh dari Kebun Teh Liki ini sangat baik dengan kadar tannin yang tinggi di antara perkembunan teh lainnya di Indonesia. 

Jenis teh yang dihasilkan teh putih, teh hijau, teh hitam dan teh merah. Menariknya, teh hijau Solok Selatan ini menjadi minuman favorit Ratu Beatrix Wihelmina Armgard dari Kerajaan Belanda. Keren kan?

Spot favorit pengunjung di kawasan yang ada landmark tulisan Kebun Teh Liki Solok Selatan yang berlatar Gunung Kerinci. Posisinya di dekat jalan raya. Gratis dan paling bayar parkir, jika ada.


Kebun Teh Baruah Gunuang


Selama ini perkebunan teh di Sumatra Barat yang tersohor itu Kebun Teh Danau Kembar disusul Kebun Teh Liki. Namun, nyatanya masih ada satu tempat lagi yaitu di Nagari Baruah Gunuang, Kecamatan Bukit Barisan, Kabupaten Limapuluhkota. 

Saya sendiri pun belum begitu mengenal perkebunan teh ini, bahan bacaan akan tempat ini sangat minmm. Dari berbagai sumber yang telah saya rangkum, kebun teh ini pernah eksis mengekspor hasil daun-daun terbaiknya di era tahun 1990-an. 

Sayangnya terlantar akibat ada masalah internal di perusahaannya. Jejaknya masih ditemui hingga saat ini. Informasi terbaru, lahan perkebunan teh ini telah diaktifkan kembali menjadi kebun teh organik milikinya PT. SHGW Bio-teh Indonesia.


Menurut Kurnia Indraillahi dalam caption Instagramnya, kebun teh ini merupakan peninggalan era Presiden Soeharto. Kala itu, kebun teh ini perah jaya. Namun, saat lengser, kebun teh ini seakan sirna. Beberapa tahun belakangan, kebun teh ini di rekonstruksi dan dibenahi kembali.

Saya pun tidak mengetahui gambaran pasti akan lokasinya, soalnya belum pernah mengunjunginya. Dari pengamat Kurnia Indraillahi, akses menuju kebun teh ini masih sangat buruk. Pemandangan di kebun teh ini sangat indah, karena kita dapat melihat bukit barisan dari sini serta udara yang sangat sejuk. Begitu kiranya gambaran dari Kebun Teh Baruh Gunuang ini.

***
Terkadang berkunjung ke perkebunan teh menjadi salah satu tempat yang menarik juga untuk menjelajah. Saya sudah beberapa kali menyambanginya, terutama Kebun Teh Danau Kembar. Sajian alamnya menjadi tontonan yang nikmat ada yang gratis, ada yang berbayar. Tidak pernah bosan.

Berfoto dan selfie menjadi momen yang tidak boleh dilewatkan bila sudah sampai di kebun teh ini. Pokoknya obat untuk mata agar lebih segar melihat yang hijau-hijau dan alami. Bukan hijau duit ya hehehe.——————————————————————————————————————————————————
©Hak Cipta Bayu Haryanto. Jika mengkopi-paste tulisan ini di situs, milis, dan situs jaringan sosial harap tampilkan sumber dan link aslinya secara utuh. Terima kasih.

11 comments:

  1. Wah, banyak juga iya di sumatera barat kebun teh.

    Jadi kepengen minum teh langsung dari kebunya, hehe.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ia kang. Meski ada tiga tempat tapi dua lokanya sangat luas tempat nya.

      Ia saya juga pengen merasakan minum teh langsung dari kebunnya

      Delete
  2. Wah bangga juga yah kebun teh liki jadi kebun teh terluas di dunia. Udah gitu jadi teh favorit ratu belanda pula. Disitu ga ada kafe yang jual minuman produk liki yah? Jadi penasaran kayak apa rasanya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ia betul Uda. Kebun teh di Sumbar tidak kalah dgn kebun teh lainnya di Indonesia. Tinggal mempromosikan nya lagi.

      Sepertinya belom ada. Tapi tehnya memang untuk di ekspor gto keluar Solok Selatan

      Delete
  3. lebih bagus di sana yah dari pada di bogor hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah mantap nih. Memang tiap daerah akan memiliki khas nya masing-masing

      Delete
  4. Kebun tehnya bagus bangat, klo di Bogor mah gak sampe sebagus itu keliahatannya,,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe memang keren mas. Tapi tiap daerah yang mempunyai kebun teh akan beda beda pula keindahannya hehe

      Delete
  5. Maaf, bpk kami dulu yg buka perkebunan teh baruah gunuang itu dr awal sampai sukses ekspor ke rusia. jd macat krn kekurangan modal kerja aja, bertepatan dg krisis moneter wkt itu. Dilelang dg hrg yg sangat murah sekali, penuh permainan.berkat beliau daerahnya jd maju. Sy ikut wkt survey lokasi, jlnnya parah, terisolir daerahnya, mobil kami hampir jatuh ke jurang. Tapi pengorbanan beliau tdk dihargai.ada pihak yg mengambil keuntungan dr sini menghalalkan segala cara, tdk mengenal halal haram, tdk mengenal dosa. Ingat, siapa saja yg sdh berbuat zholim pd keluarga kami, pasti akan dituntut di akhirat nanti.
    Veri Satria
    085217511762

    ReplyDelete