Dunia pendidikan terutama di perguruan tinggi mempunyai peranan penting dan strategis untuk menyiapkan generasi sebagai kader penerus bangsa yang mampu bersaing di era globalisasi saat ini. Namun, Kampus sebagai dunia pendidikan tinggi dalam praktiknya selalu mengedepankan kemampuan Hard Skills mahasiswa dalam pencapaian lulusannya dengan harapan dapat medapatkan pekerjaan yang layak.
Sementara, sebuah penelitian dari National Association of College and Employee (NACE) 2002 menempatkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di perguruan tinggi pada urutan ke-17 IPK atau kemampuan Hard skills kalah oleh kemampuan berorganisasi, kepemimpinan, dll yang dikenal dengan soft skills atau keterampilan dalam mengatur dri sendiri dan berhubungan dengan orang lain, bisa disebut juga dengan EQ (Emotional Intelligence Quotient). Dengan kata lain hard skills lebih bersifat akademik dan soft skills bersifat non akademik/ekstrakulikuler.