Menjelajah ke alam, terutama mencari air terjun akan ada sensasi tersendiri. Setiap perjalanan panjang yang ditempuh akan memberikan satu pesona. Tentunya membuat siapa saja yang melihatnya akan terkagum-kagum. Seakan keberadaan air terjun itu memiliki daya magis. Seperti halnya Burai-Burai Batang Marambuang.
Friday, April 28, 2017
Tuesday, April 25, 2017
Yuk Vote kidalnarsis.blogspot.co.id Nominasi 2017 Travel Blog Awards
Situs voucher.co.id mengadakan penghargaaan kepada blogger travel di Nusantara yang bertajuk 2017 Travel Blog Awards. Penghargaan blogger dari situs voucher.co.id ini memberikan peluang untuk memberikan penghargaan kepada beberapa blogger favorit kita, sedangkan para pembaca diberikan kesempatan untuk aktif berpartisipasi pada proses pemilihan.
Monday, April 17, 2017
5 Air Terjun yang Wajib Dijelajahi di Kota Padang
Kota Padang memiliki sejumlah destinasi wisata yang berbau air terjun. Meski pamornya tidak begitu hits dibandingkan dengan destinasi wisata bahari seperti pantai dan pulau. Wilayah Kota Padang yang dikelilingi oleh perbukitan ini memiliki potensi akan keberadaan air terjun dan umumnya masih belum begitu dijamah oleh masyarakat.
Thursday, April 13, 2017
Eksotisme Masjid dan Surau di Minangkabau
Masjid Raya Sumatera Barat
Masjid Raya Sumatera Barat merupakan salah satu masjid terunik di dunia dan merupakan masjid yang memiliki bentuk modernisasi arsitektur Minangkabau.Masjid Raya Sumatera Barat ini juga dirancang mampu menahan goyangan gempa hingga 10 SR dan sebagai shelter lokasi evakuasi bila terjadi Tsunami. Peletakan batu pertama masjid ini dilakukan pada 21 Desember 2007 hingga saat ini masih dalam peroses perampungan meski sudah dapat digunakan untuk beribadah.
Bangunan utama Masjid Raya Sumatera Barat terdiri dari tiga lantai dengan luas area 40.343 meter persegi, berada ditempat paling stategis persis di jantung ibu kota provinsi. Tepatnya dipersimpangan antara jalan Khatib Sulaiman dan jalan Jalan KH. Ahmad Dahlan, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang.
Masjid Muhammadan
Masjid Muhammadan termasuk masjid tertua di Indonesia yg unik, dibangun oleh masyarakat keturunan India yang berdiri sejak 1843. Dulunya terbuat dari kapur, pasir, dan gula. Sejak awal abad ke-20 diganti dengan semen terutama pasca gempa 30 September 2009.
Masjid yang merupakan cagar budaya ini berada di Kawasan Kota Tua, Kelurahan Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatra Barat.
Masjid Raya Gantiang
Masjid Raya Gantiang merupakan salah satu masjid tertua di Kota Padang yang mulai dibangun pada 1805 dengan gaya arsitektur neoklasik yang proses pengerjaannya melibatkan beragam bangsa seperti Eropa, Timur Tengah, Tiongkok, dan Minangkabau, sehingga terlihat berbagai perpaduan arsitekturnya.
Masjid ini menjadi saksi bisu perkembangan agama Islam serta tumbuhnya berkembangnya Kota Padang tempo dulu. Saat ini masih digunakan sebagai tempat ibadah dan menjadi salah satu cagar budaya yang telah ditetapkan oleh pemerintah Kota Padang yang beralamat di Jalan Ganting No.10, Kelurahan Ganting, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatra Barat.
Masjid Tuo Jayu Jao
Masjid Raya Sumatera Barat merupakan salah satu masjid terunik di dunia dan merupakan masjid yang memiliki bentuk modernisasi arsitektur Minangkabau.Masjid Raya Sumatera Barat ini juga dirancang mampu menahan goyangan gempa hingga 10 SR dan sebagai shelter lokasi evakuasi bila terjadi Tsunami. Peletakan batu pertama masjid ini dilakukan pada 21 Desember 2007 hingga saat ini masih dalam peroses perampungan meski sudah dapat digunakan untuk beribadah.
Bangunan utama Masjid Raya Sumatera Barat terdiri dari tiga lantai dengan luas area 40.343 meter persegi, berada ditempat paling stategis persis di jantung ibu kota provinsi. Tepatnya dipersimpangan antara jalan Khatib Sulaiman dan jalan Jalan KH. Ahmad Dahlan, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang.
Masjid Muhammadan
Masjid Muhammadan termasuk masjid tertua di Indonesia yg unik, dibangun oleh masyarakat keturunan India yang berdiri sejak 1843. Dulunya terbuat dari kapur, pasir, dan gula. Sejak awal abad ke-20 diganti dengan semen terutama pasca gempa 30 September 2009.
Masjid yang merupakan cagar budaya ini berada di Kawasan Kota Tua, Kelurahan Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatra Barat.
Masjid Raya Gantiang
Masjid Raya Gantiang merupakan salah satu masjid tertua di Kota Padang yang mulai dibangun pada 1805 dengan gaya arsitektur neoklasik yang proses pengerjaannya melibatkan beragam bangsa seperti Eropa, Timur Tengah, Tiongkok, dan Minangkabau, sehingga terlihat berbagai perpaduan arsitekturnya.
Masjid ini menjadi saksi bisu perkembangan agama Islam serta tumbuhnya berkembangnya Kota Padang tempo dulu. Saat ini masih digunakan sebagai tempat ibadah dan menjadi salah satu cagar budaya yang telah ditetapkan oleh pemerintah Kota Padang yang beralamat di Jalan Ganting No.10, Kelurahan Ganting, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatra Barat.
Masjid Tuo Jayu Jao
Masjid Tuo Kayu Jao merupakan masjid tertua di Sumatra Barat yang usianya diperkirakan lebih dari 400 tahun dan kabarnya masjid ini berdiri tahun 1567 M yang berokasi di Jorong Kayu Jao, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatra Barat.
Surau Lubuak Bauk
Masjid yang berdiri sejak tahun 1896, dengan arsitektur asli Minangkabau yang masih terjaga dan masih digunakan sebagai tempat belajar mengaji dan adat hingga musyawarah nagari. Memiliki ornamen campuran antara Minangkabau, Cina, dan Belanda. Saat ini digunakan sebagai tempat belajar mengaji dan adat hingga musyawarah nagari.
Surau yang menjadi tempat belajarnya Buya Hamka semasa kecil ini telah dijadikan sebagai obyek wisata dan pernah menjadi lokasi shoting Film Tenggelam Kapal Van der Wijck. Masjid yang merupakan cagar budaya ini berlokasi di Jorong Lubuk Bauk, Nagari Batipuh Baruh, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat.
Surau Atok Ijuk Sicincin atau Masjid Tuo Pauh Sicincin
Surau ini berada di Korong Pauh, Nagari Sicincin, Kecamatan 2 x 11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman. Kabarnya surau ini telah berumur ratusan tahun yang dibangun secara bergotong royong oleh masyarakat setempat. Ada yang menuliskan sudah bediri sejak abad ke-15. Namun, ada juga yang menceritakan tahun 1700-an.
Surau ini merupakan cagar budaya yang telah di tetapkan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Batusangkar dengann nomor inventaris 06/BCB-TB/A/13/2007 dan telah dilakukan pemugaran tanpa menghilangkan bentuk aslinya pada tahun 2015 lalu.
Surau Atok Ijuk Sicincin atau Masjid Tuo Pauh Sicincin
Surau ini berada di Korong Pauh, Nagari Sicincin, Kecamatan 2 x 11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman. Kabarnya surau ini telah berumur ratusan tahun yang dibangun secara bergotong royong oleh masyarakat setempat. Ada yang menuliskan sudah bediri sejak abad ke-15. Namun, ada juga yang menceritakan tahun 1700-an.
Surau ini merupakan cagar budaya yang telah di tetapkan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Batusangkar dengann nomor inventaris 06/BCB-TB/A/13/2007 dan telah dilakukan pemugaran tanpa menghilangkan bentuk aslinya pada tahun 2015 lalu.
———————————————————————————————————————————————
©Hak Cipta Bayu Haryanto. Jika mengkopi-paste tulisan dan foto ini di situs, milis, dan situs jaringan sosial harap tampilkan sumber dan link aslinya secara utuh. Terima kasih.
Tuesday, April 11, 2017
Bangunan Cagar Budaya Kota Padang
Di Kota Padang terdapat 74 cagar budaya dan 3 Kawasan Bersejarah yang telah ditetapkan dengan Peraturan Walikota. Sedangkan jumlah Cagar Budaya Kota Padang dari data Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumbar sebanyak 81 cagar budaya.
Monday, April 10, 2017
Meneropong Kota Tua Padang Melalui Padang Heritage Walk
Peserta Padang Heritage Walk 3 |
Kota Tua Padang memiliki magnet tersendiri bagi sebagian masyarakat Kota Padang. Meski keberadaannya tidak begitu menonjol dari tempat lainya. Namun, nyatanya menyimpan banyak potensi yang bisa dikembangkan. Mulai menjadi destinasi wisata edukasi, budaya, kuliner hingga tempat nongkrong kece berbalut eksotisme banguan tua yang begitu memikat. Tinggal cara mengemasnya saja.
Wednesday, April 5, 2017
Wow, Tebing Bukit Sungai Buluh, Layaknya Lembah Harau
Bicara keindahan alam, Sumatera Barat memang juaranya. Tiap sudutnya menyimpan pesona yang tidak kalah dari daerah lainnya. Begitu menawan, bak mutiara terpendam. Panorama tebing yang menjulang dengan lembah yang hijau terhampar pepohoan dan sawah biasanya dapat ditemui di Lembah Harau Kabupaten Limapuluhkota dan Ngarai Sianok Kota Bukittinggi –Kabupaten Agam.
Monday, April 3, 2017
Pacu Jawi Antara Budaya dan Atraksi Balapan Sapi di Minangkabau
Pacu Jawi menjadi tontonan yang wajib disaksikan bila bertandang ke Ranah Minang. Atraksi nenek moyang ini telah menjadi tradisi turun temurun yang dilakukan dari generasi ke generasi. Pertunjukannya pun selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat.
Subscribe to:
Posts (Atom)