Monday, December 4, 2017

Pulang Kampung ke Ranah Minang #JadiBisa dengan Traveloka


Ondeh mandeh! Sudah masuk penghujung tahun. Mau mengisi waktu liburan ke mana ya? Jadi binggung, mau traveling ke luar negeri, ke Lombok atau pulang kampung saja. Maklum bagi saya yang sedang di tanah rantau ini, pulang kampung ke Ranah Minang memang menjadi dambaan.

Sumatra Barat merupakan provinsi yang memiliki berbagai macam pesona alam, budaya, sejarah, dan tentunya kuliner yang lamak bana serta telah mendunia seperti randang. Saat ini untuk melepas kerinduan bersama keluarga, jarak dan waktu tidak lagi menjadi hambatan bagi kita para perantau. Saat ini saya sedang berada di Jakarta dan kampung saya di Kota Padang, Sumatra Barat.

Antara Jakarta ke Padang dapat ditempuh dengan waktu yang singkat dengan menggunakan pesawat terbang. Untuk memesan tiketnya pun tidak sulit, apalagi di zaman secanggih ini, semua ada dalam genggaman dan tinggal menginstal aplikasi saja di ponsel atau cek di situs penyedia layanan tiket online. 

Saya sudah tidak sabar ingin bertemu keluarga dan membayangkan berkeliling destinasi wisata di Sumatra Barat. Soal tempat wisatanya, saya juga akan bingung mau pilih yang mana. Nah, baiknya destinasi yang ikonik saja. Seperti apa gambarannya berikut saya ceritakan

Jam Gadang, Monumen Hadiah Ratu Belanda


Pernah mendengar jam besar Big Bang di London Inggris? Ternyata di Kota Bukittinggi ada juga menara jam yang menjadi destinasi favorit kota wisata ini bernama Jam Gadang. Monumen ini merupakan bangunan peninggalan zaman kolonial ini merupakan ikon dan cagar budaya Kota Bukittinggi yang telah dibangun sejak 1926. 

Jam Gadang berada di pusat kota dan selalu ramai dikunjungi di segala waktu. Monumen ini sebagai hadiah dari dari Ratu Belanda kepada Rook Maker, sekretaris atau controleur Fort de Kock (sekarang Kota Bukittinggi) pada masa pemerintahan Hindia Belanda. 

Uniknya, mesin Jam Gadang ini cuma hanya ada dua di dunia di Bukittinggi dan Big Ben London. Angka pada jam ini dengan huruf Romawi yang biasanya ditulis IV, tapi ditulisnya IIII. Kemudian bentuk menara jam ini sudah tiga kali berganti mulai dari generasi kolonial Hindia Belanda, penjajahan Jepang dan Republik Indonesia. Bentuknya menaranya saat ini dengan atap gonjong khas Minangkabau. Berwisata ke Kota Bukittinggi tidak lengkap bila tidak berkunjung ke Jam Gadang.

Istana Basa Pagaruyung Megah dan Monumental


Bila ke Sumatra Barat tidak lengkap rasanya tidak mengunjungi Istana Basa Pagaruyung yang berlokasi di Jalan Sultan Alam Bagagarsyah, Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar. Istana ini merupakan peninggalan Kerajaan Pagaruyung yang telah ada sejak abad ke-17.

Berbeda dengan istana pada umumnya, istana ini memiliki arsitektur rumah tradisional Minangkabau yang megah dan monumental. Istano Basa Pagaruyung dulunya merupakan kediaman dari Raja Alam, sekaligus pusat pemerintahan dari sistem konfederasi yang dipimpin oleh tiga pemimpin berjuluk Rajo Tigo Selo. 

Istana ini memang merupakan replika dari bangunan asli yang dibakar Belanda pada tahun 1804 dan saat ini menjadi bangunan cagar budaya yang memiliki nilai historis yang tinggi sehingga dapat menjadi tempat wisata sejarah dan belajar adat budaya Minangkabau.

Lembah Harau, Lembah Terindah di Ranah Minang


Lembah Harau telah tekenal sejak zaman kolonial dulu sebagai tempat yang menyimpan sejuta pesona akan keindahan alamnya. Membentang luas dengan tanah yang subur dan serba hijau dari Kecamatan Harau, Kabupaten Limahpuluhkota, Sumatra Barat.

Lembah Harau dijuluki Lembah Yosemite di Indonesia karena memiliki keindahan seperti Taman Nasional Yosemite California. Tebing yang menjulang tinggi lebih dari 100 meter ini menyimpan kekayaan alam yang menarik untuk dijelajahi seperti keberadaan air terjun, cagar alam dan suaka margasatwa dengan nuansa yang masih alami dan terjaga. 


Panorama alam yang inidah ini menjadi pemikat para penikmat alam untuk berpetualang bisa mencobai panjat tebing, berkemah hingga menjadi objek foto para fotografer. Traveling ke Sumatra Barat dipastikan harus mengunjungi Lembah Harau ini.

Jembatan Akar Bayang Unik dan Melegenda


Sumatra Barat selalu memiliki pesona alamnya yang luar biasa. Percaya tak percaya terdapat sebuah jembatan yang memiliki keunikan tersendiri dan berbeda dari jembatan pada umumnya. Adalah jembatan akar namanya. Jembatan ini memang menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi bila pelesiran ke Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat. Tepatnya di Kenagarian Puluik-Puluik, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara.

Jembatan ini terbuat dari rangkaian akar pohon yang saling terhubung dan terangkai satu sama lainnya membentang panjang di atas aliran sungai. Terdapat dua pohon yang menjadi pondasi utama jembatan ini yaitu akar dari pohon beringin (kubang) dan pohon Jawi-Jawi.

Jembatan Akar tidak bisa dilepaskan dari cerita ulama setempat yang bernama Pakih Sokan. Jembatan dimulai dibangun pada tahun 1890. Antara proses alam dan kekuatan magis membentuk jembatan akar ini, penyambung asa dan harapan masyarakat kedua nagari yang dipisahkan oleh aliran sungai Batang. Jembatan ini unik dan melegenda.

Danau Ateh, Nuansa Eropa di Minangkabau


Danau Ateh ini cukup populer dan banyak dikunjungi oleh wisatawan bila ke Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Danau ini menjadi salah satu spot favorit untuk mengabadikan gambar. Suasananya yang menyerupai danau di Eropa ini menawarkan panorama alam yang memanjakan mata.

Di danau ini ada dermaga kapal yang menawarkan tour berkeliling untuk menikmati keindahan danau dari sudut yang lain dengan harga yang terjangkau. Baru-baru ini juga terdapat kafe bagi pengunjung yang ingin bersantai sembari mengisi perut sehabis berkeliling sekitar danau. Ada juga wahana bermain bagi anak-anak, pentas dan gedung pertemuan.

Biasanya pengunjung datang untuk menikmati pemandangan danau, bak lukisan itu. Berkumpul bersama keluarga dan teman juga bisa dengan bermalam dengan menyewa villa yang bentuk bangunannya seperti gaya arsitektur villa di eropa.

Pantai Padang



Pantai Padang yang berada di ibukota provinsi Sumatra Barat ini menjadi destinasi primadona yang selalu rami dikunjungi oleh wiatawan terutama di akhir pekan. Pantai Padang ini memiliki sederetan pantai yang menarik mulai Pantai Muaro Padang, Pantai Purus, hingga Pantai Muaro Lasak. Di sana terdapat taman yang bernama Taman Muaro Lasak dan terdapat Monumen Perdamaian Merpati. Tempat ini juga cukup ramai dikunjungi, seperti saat di landmark tulisan Padang di Pantai Purus.

Inilah wajah baru dari pantai-pantai yang berada di pusat Kota Padang ini. Bagaimana pun juga mengabadikan momen di landmark ini bisa disebut sah telah mengunjungi kota yang dikenal dengan cerita Malin Kundang dan Siti Nurbayanya ini. Kabarnya sunset di Pantai Padang ini tak kalah cantik dengan yang di Bali loh.

***
Eh, kelamaan melamun, jadi lupa untuk memesan tiket pesawat. Untung saja ada Traveloka, perusahaan teknologi terkemuka di Indonesia yang menyediakan layanan pencarian dan pemesanan tiket pesawat dan hotel secara online.

Mengapa harus dengan Traveloka? Tentunya dengan teknologi yang dimilikinya, saya dapat menemukan rute penerbangan dan hotel terbaik secara cepat, aman, dengan harga termurah tanpa tambahan biaya apapun. Apalagi ada fitur Flight Price Alert kita dapat monitor harga tiket penerbangan dengan pelacak harga dari Traveloka.

Terkadang saat pesan tiket pesat kita ingin mengganti jadwal keberangkatan atau salah klik tanggal, tenang saja dengan adanya fitur Easy Reschedule. Masih ada lagi fitur menarik lainnya dari Traveloka seperti fitur best price finder, 30 days refund guarantee,dan flight reminder. 

Saya mau mencari tiket murah dulu untuk akhir tahun ini. Saatnya menggunakan fitur best price finder. Caranya sangat mudah:

1. Buka situs Traveloka klik https://www.traveloka.com dan pilih menu Tiket Pesawat.

2. Pilih kota tujuan dan saya akan memilih Padang - Bandara Internasional Miangkabau


3. Pilih Tanggal Berangkat dan saatnya manfaatkan fitur best price finder untuk melihat harga tiket paling murah, Kemudian pilih tanggal yang sesuai keberangkatan kita.


4. Selamat mencari tiket pesawat dan mencoba.


Dengan adanya fitur dari Traveloka ini sangat membantu sekali. Terutama bagi kita yang sedang mencari tiket pesawat untuk peluang kampung terlebih dengan dana yang terbatas. Oh, kampung tercinta. Sudah tidak sabar ingin bertemu keluarga tercinta. Bingung cari tiket? Yuk ke Traveloka saja. Temukan semua kebutuhan travel yang kita cari, satu tempat berjuta pilihan.
——————————————————————————————————————————————————
©Hak Cipta Bayu Haryanto. Jika mengkopi-paste tulisan ini di situs, milis, dan situs jaringan sosial harap tampilkan sumber dan link aslinya secara utuh. Terima kasih.

10 comments:

  1. Ini semua destinasinya menggiurkan semua ya, apalagi Istana Basa yang kayak kastil kerajaan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayo ke ranah Minang kang bro. ditunggu ke datangannya :)

      Delete
  2. Ondeeh mandeeeeh,, jangan melamun terus Bay,, nanti kehabisan tiket pesawatnya :D #JadiBisa

    -Traveler Paruh Waktu

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahahahha ia bg. Kalo kebanyakan ngelamun bisa-bisa lupa segalanya wkwkwkw

      Delete
  3. Tapi tiket ka Padang kok sadang libur panjang ndak tangguang maha nyo do

    ReplyDelete
    Replies
    1. Itu pula dilemanya :(
      Tapi semangat pulang kampung itu harus hehehe

      Delete
  4. Jd pengen solo travel ke padang...
    Boleh dong buat blog lengkap dengan moda transportasi yg biasa dipake menuju tempat wisata dan juga info biaya2nya 😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. Siap siap mbak. Insyaallah nanti akan dibuatkan tulisannya.

      Delete