Sunday, June 21, 2020

Langkah-Langkah Persiapan Berpergian Saat Pandemi COVID-19


Langkah-Langkah Persiapan Berpergian Saat Pandemi COVID-19

Selamat datang new normal, begitulah kiranya ungkapan yang dirasakan saat ini. Pandemi dan new normal menjadi dua topik yang selalu hangat dibincangkan. Merebaknya Corona Virus Disease atau dikenal dengan nama COVID-19 ini merubah seluruh sendi kehidupan dan memberikan dampak yang sangat besar bagi dunia.


Dalam perkembangannya, ada pola dan upaya-upaya untuk mencoba bisa “berteman” dengan kondisi pandemi tersebut agar kehidupan ini tetap berjalan sebagaimana mestinya. Pembatasan wilayah, aktivitas sosial, dan jarak pun berimbas. Salah satunya bagi kegiatan berpergian atau traveling. Namun, ada langkah untuk mengantisipasinya jika memang harus berpergian juga meskipun di tengah pandemi dan sudah memasuki new normal.



Melaksanakan aktivitas ke luar kota, berkunjung ke suatu daerah hingga bertandang ke rumah sanak saudara akan bisa kembali dirasakan dengan beberapa aturan yang memang harus ditaati. Sekiranya berikut ini persiapan berpergian saat pandemi COVID-19.

1. Siapkan Fisik dan Mental

Langkah-Langkah Persiapan Berpergian Saat Pandemi COVID-19 

Kondisi fisik dan mental menjadi hal yang pertama harus dipersiapkan saat akan berpergian karena kondisi pandemi ini akan menguras banyak energi dari dalam diri. Kekuatan sistem imum tubuh menjadi benteng utamanya. Harus tetap sehat bagaimana pun keadaannya.

Selalu berolahraga mulai dengan aktivitas yang kecil-kecil seperti jogging sekitar rumah bersama terik mentari pagi, workout sore hari di halaman rumah atau berkebun sehingga bisa mengeluarkan keringat. Olahraga sederhana ini bisa dilakukan kapan saja dan sangat bagus untuk menjaga kondisi fisik.

Mengkonsumsi makanan berimbang dan sehat serta banyak minum air putih. Asupan gizi yang cukup ditambah multivitamin menjadi hal yang kudu dipersiapkan juga. Makan buah dan sayur mayur menjadi anjuran dibarengi dengan konsumsi minuman herbal dari campuran rebusan jahe, kunyit, air jeruk lemon, dan madu.

Informasi penyebaran dan angka kasus positif terjangkit COVId-19 pun seolah dapat memberikan dampak yang kurang baik bagi kesehatan mental, terlebih jika kabar yang diterima berujung isu hoaks. Membuat was-was dan serba takut.

Tentunya setiap hari harus selalu berpikir positif, sebisa mungkin menjauhkan diri untuk mengkonsumsi informasi yang unfaedah. Ketika mental lemah, kondisi fisik pun bisa ikut lemah. Mari cegah semua itu dengan kembali mulai menerapkan pola hidup sehat dan bersih dalam keseharian, termasuk saat berpergian. Bawa alat makan sendiri, tabung air minum hingga alat-alat ibadah lainnya.

2. Memakai Masker


Langkah-Langkah Persiapan Berpergian Saat Pandemi COVID-19 

Penggunaan masker dalam kehidupan sehari-hari memang tidak banyak dan hanya untuk aktivitas tertentu saja. Namun, semenjak pandemi COVID-19, semua orang di dunia ini diwajibkan menggunakannya saat beraktivitas di luar ruangan atau berinteraksi dengan orang baru. Tujuannya tidak lain untuk mencegah penularan dan pencegahan COVID-19 melalui droplet atau percikan air liur atau bersin.

Pemakaian masker pun tidak bisa lama-lama batas minimalnya 4 jam sehingga harus diganti dengan masker baru. Tenang saja sekarang sudah banyak jenis masker yang bisa digunakan, ada masker medis hingga masker yang terbuat dari kain. Jadi, kalo berpergian selain wajib menggunakan masker juga sebisa mungkin harus membawa stok lainnya.

3. Membawa Hand Sainitizer, Disinfektan, dan Tisu


Pembersih tangan atau hand sainitizer, disinfektan, dan tisu menjadi barang bawaan yang harus ada saat berpergian baik dekat maupun harus melintasi antar pulau. Penggunaan hand sainitizer cukup masif saat pandemi COVID-19. Biasanya hand sainitizer ini berupa gel atau cair yang disimpan dalam botol kecil dengan bahan aktifnya alkohol di atas 70%.

Cairan disinfektan juga sebaiknya dibawa saat berpergian karena untuk membersihan barang bawaan seperti baju, tas, dan sepatu. Namun, harus hati-hati mengunakannya dan cek zat aktifnya agar tidak merusak barang-barang tersebut. Tisu kering dan basah tidak boleh lupa juga dibawa untuk tahap awal pecegahan ketika hendak memegang sesuatu barang saat berpergian.

4. Membawa Dokumen yang Diperlukan

Langkah-Langkah Persiapan Berpergian Saat Pandemi COVID-19

Memasuki era new normal ini siapa saja dapat berpergian ke luar kota, tapi dengan membawa dokumen-dokumen yang harus disiapkan. Mulai dari tiket yang resmi dan jelas waktu keberangkatannya dan memiliki kartu tanda penduduk yang sah.

Kemudian mempunyai surat keterangan uji PCR Test ((Polymerase Chain Reaction) dengan hasil negatif yang berlaku 7 hari atau surat uji Rapid Test dengan hasil non reaktif yang berlaku 3 hari pada saat keberangkatan.

Harus juga mempunyai surat keterangan bebas gejala seperti influensa (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh dokter rumah sakit atau puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas PCR Test atau Rapid Test.

Dokumen tersebut disiapkan sebagai syarat untuk melakukan perjalanan orang dengan transportasi darat, perkeretaapian, laut dan udara sesuai dengan Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 No. 7 Tahun 2020.

5. Ikut Tes COVID-19

Langkah-Langkah Persiapan Berpergian Saat Pandemi COVID-19

Syarat berpergian yang paling penting yaitu ketika telah mengikut tes COVID-19 melalui metode Rapid Test atau PCR Test. Kedua metode uji ini yang umum dilakukan di Indonesia dan hasilnya harus dinyatakan negatif.

Rapid Test digunakan untuk mendeteksi imunoglobulin dengan menggunakan pengujian sampel darah dengan waktu yang cukup singkat, sedangkan PCR Test untuk mendeteksi material genetik RNA COVID-19 dengan menggunakan sampel lendir dari hidung atau tenggorokan. Menunggu hasil PCR Test memakan waktu dan kompleks sehingga wajar banyak yang menyarankan untuk menggunakan PCR Test dalam mendiagnosis COVID-19 dalam tubuh seseorang.

Langkah-Langkah Persiapan Berpergian Saat Pandemi COVID-19

Untuk mencari tempat PCR Test ini tidak perlu ribet lagi bisa dengan aplikasi Halodoc. Aplikasi ini bisa memfasilitasi antara layanan kesehatan dengan pasiennya secara daring. Bisa konsultasi kesehatan dengan dokter atau mencari dokter, membeli obat, mencari rumah sakit hingga banyak artikel kesehatan yang bisa diakses. Lebih mudah dan bisa dari rumah bisa dengan mengunduh aplikasinya atau bisa kepoin websitenya Halodoc.

Memang semua langkah-langkah tersebut seakan menjadi ribet tapi kini sudah menjadi kebiasaan baru yang harus terus diadaptasikan dalam kehidupan tatanan baru ini. Siapa saja bisa terpapar dan menjadi pembawa COVID-19.

Bagaimana pun juga kondisi new normal itu bukan berarti kembali normal seperti dulu kala loh. Namun, ada hal yang baru dan berbeda yang harus ditaati dengan mengikuti kaidah prokol kesehatan, terutama saat berpergian nantinya. Selamat menjelajah! Ke mana kita?
——————————————————————————————————————————————————
©Hak Cipta Bayu Haryanto. Jika mengkopi-paste tulisan ini di situs, milis, dan situs jaringan sosial harap tampilkan sumber dan link aslinya secara utuh. Terima kasih.

13 comments:

  1. Pandemi memang mengubah banyak pola hidup masyarakat, kita bisa menjadi lebih peka dengan kesehatan

    ReplyDelete
  2. Tp kayanya banyak masyarakat yg gagal paham memaknai new normal ya 😭😭

    Dikiranya new normal udh bebas2 aja.

    ReplyDelete
  3. Persiapan kesehatan yang semula sealu diremehkan akhirnya kini menjadi yang utama. Sebenarnya meski tanpa pandemi corona pun kita seharusnya bisa menerapkan standar kesehatan di mana saja.

    Namun sekarang bisa lebih dipermudah dengan adanya apps HaloDoc yaa.. bisa konsultasi langsung ke dokter via daring, jadi bisa tenang meski dimanapun.

    semoga cepat ditemukan vaksin untuk Corona ini ya. biar kita bisa nyaman bepergian kemanapun>
    Sehat-sehat terus semuanya...

    ReplyDelete
  4. pengin banget ikut tes covid, tapi rada gimana gitu liat org hidungnya dicolok2. ah cemennya aku

    ReplyDelete
  5. Uhh tau aja,
    Udah bosen banget,
    Pengen Bepergian 🥴

    ReplyDelete
  6. Duh udah pengen banget bepergian ke luar kota nih..tapi kok belum berani juga ya...apalagi naik angkutan umum seperti bis gitu...

    ReplyDelete
  7. Sngat terbantu sekali ya dengan aplikasi Halodoc. Bagus nih tipsnya, jadi persiapan apa saja untuk berpergian di masa pandemi sangat penting.

    ReplyDelete
  8. Aku ini ciri orang yang malas ribet ribet jadi selama masa ini masih berusaha untuk stay at home. Cuma kalau memang mendesak harus pergi, alat tempur harus dipersiapkan matang. Update update juga kadang tengok di halodoc

    ReplyDelete
  9. Serem yaa...sakit di masa pandemi.
    Tapi kita harus terus semangat dan jangan luoa untuk selalu berdoa.
    Kemarin juga masku Rapid test mandiri juga...karena mendadak sakit sepulang kerja.

    Semoga Allah melindungi kita semua dari wabah penyakit.

    ReplyDelete
  10. Udah berani bepergian aku Kak. Tapi aku bawa motor sendiri sih ehhehe biar aman. Halodoc ini idaman banget aplikasinya aku udah make Kak.

    ReplyDelete
  11. Saat bepergian dibutuhkan banyak persiapan apalagi penggunaan masker. Di samping itu, aplikasi Halodoc ini memberikan kemudahan di masa pandemi ini.

    ReplyDelete
  12. sekarang mau jalan2 perlu banyak persiapan ya kak
    lalu harus update info juga
    aku masih jalan2 seputar kalsel aja sekarang
    cari aman

    ReplyDelete
  13. Saat ini, perjalanan pesawat, kereta api jauh lebih mudah sebelumnya. Cukup melanpirkan hasil rapid test saja. Akan tetapi, kemarin saya bepergian ke papua, harus install aplikasi ehac Indonesia, yakni aplikasi kesehatan.

    ReplyDelete