Friday, January 19, 2024

Inilah Nama-Nama Jalan Era Kolonial di Padang

nama jalan era kolonial

Bila flashback ke masa lalu, mungkin sebagaian dari generasi ini tidak ada yang tahu akan asal muasal nama suatu tempat, termasuk nama jalan. Sekarang ini ada beberapa yang masih menyematkan dengan nama jadul dan ada juga yang memang sudah dengan nama baru.  Umumnya, nama jalan di daerah itu berasal dari nama kota/daerah, pahlawan, tokoh penting, tanaman atau buah. Namun, sebenarnya tidak ada aturan khusus juga untuk pola pemberian nama jalan itu.

Padang sebagai kota tinggalan kolonial yang terbentuk dari aktivitas perniagaan yang secara tidak langsung berdampak pada pemberian nama suatu tempat. Interaksi bangsa asing dan suku se-Nusantara turut memberikan maknanya.

Jika ditinjau dari peta administrasi Kota Padang tempo dulu seperti pada peta tahun 1889, tahun 1915, tahun 1945. Berikut ini nama-nama jalan era kolonial di Kota Padang:

NoNama Jalan Era KolonialNama Jalan Era Sekarang
1MoearaMuara
2GrevekadeBatang Arau Sesudah Jembatan Siti nurbaya
3HandelskadBatang Arau Dari Stasiun Pulau Air-Jembatan Siti nurbaya
4NipalanNipah
5Chin Kerk straatKelenteng
6Pasar Kodja
7Pasar BorongPasar Borong III
8BatipoehPasar Batipuh
9Pasar HilirPasar Hilir
10Pasar oedikPasar Palinggam
11Kampoeng NiasKampung Nias
12Pasar MalintangPasar Malintang
13StandwegSamudra
14ZeestrandwegSamudra
15JustitielaanPancasila
16StandwegSamudra
17KerkstraatRobert Wolter Monginsidi
18Willem III StraatKhairil Anwar
19PrinstraatGereja
20Goeroen KetcilGereja
21Pasar AmbacangBundo Kanduang
22SchoolstraatBundo Kanduang
23HiligoHiligoo
24Oude cantine wegKarya
25Oedjoeng Bandar straatKampung Dobi
26Nieuwe wegHOS Cokroaminoto
27Kampoeng SabelahKampung sebelah
28PondokPondok
29Poleau KaramPulau Karam
30Chineescee KampNiaga
31Tapi BandarwegBandar Gereja
32Belakang Pondok wegKampung Nias
33GoeroenHayam Wuruk
34DepotwegDiponegoro
35WihelminastraatDiponegoro
36PoeroesVeteran
37Poeroes (2)Ujung Gurun
38DamarDamar
39Damardward straatDamar I
40OloPemuda
41Verlengde Bel.KetjilOlo Ladang
42Verlengde Bel.OloUjung Belakang Olo
43Belakang oloBelakang Olo
44SlingerlaanBelakang Olo
45Oedjoeng Pandan straatKoto Marapak
46Parak KarambilHang Tuah
47Belakang TangsiProf M.Yamin
48Kampoeng BaharoeProf M.Yamin
49Alang LawasProf M.Yamin (Balai Kota)
50Djawa dalam straatPemindo
51Kampoeng DjawaPasar Baroe (Raya Theatre)
52Pasar DjawaPasar Raya
53TerandamProklamasi
54HospitalwegProklamasi
55GantingGanting
56Nieuwe cantine wegDr.Wahidin
57BelantoengketjilJenderal Ahmad Yani
58VanbossestraatPatimura
59Sociteit wegBagindo Aziz Chan
60BelantoengJenderal Sudirman
61BentengwegJenderal Sudirman
62OedjoenggoeroenRasuna Said
63Nieuwe weg Pasar MoedikPalinggam
64Nieuwe Genting wegMuh.Husni Thamrin
65PeperlaandRaden Saleh
66DjantilanTeuku Umar (Jati)
67KandangH.Agus Salim
68SawahanH.Agus Salim

Nah, sudah pada tahukan nama jalan-jalan utama di pusat Padang semasa kolonial. Memang umumnya berasal dari nama Belanda.
————————————————————————————————————————————————————
©Hak Cipta Bayu Haryanto. Jika mengkopi-paste tulisan ini di situs, milis, dan situs jaringan sosial harap tampilkan sumber dan link aslinya secara utuh. Terima kasih.

5 comments:

  1. Rasanya seperti time travelling nih kak. Saya termasuk orang yang paling penasaran melihat langsung kehidupan berabad lalu. Mengharukan sekali mengingat sebuah tempat yang sama memiliki nama berbeda, ya.

    ReplyDelete
  2. Nama jalannya keren ya kak.
    Tapi banyak yang susah disebut versi kolonial.
    Satu yang menarik buat saya, jalan HOS Cokroaminoto sekarang nama jaman kolonial nya adalah nie we weg. Kalo orang indo kira-kira kayak ngomong" ni wewek "
    Alias ini cewek. 😁😁

    ReplyDelete
  3. MasyaAllah informatif sekali. Itu sebelah kiri bahasa belandanya kah kah? Unik ya🥰😀 berasa lihat kamus terjemahana masa kolonial

    ReplyDelete
  4. Ada beberapa nama jalan di Padang yg sama persis dengan nama jalan di kotaku, Makassar, seperti Jl. HOS Cokroaminoto, Jl. Diponegoro, dan Jl. H Agus Salim, tapi kurang tahu apakah nama di zaman kolonial sama atau tidak yah. Wah, saya harus cari tahu nih.

    ReplyDelete
  5. Saya gak tau gimana membaca tulisan berbahasa Belanda nih.
    Keren sebenernya pas pake nama Belanda gitu ya hehe

    ReplyDelete