Pernah terbayang nggak sih jika dapat DM atau pesan langsung dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)? Ya, nggak terbayang juga sih. Alhamdulillahnya, bukan ada hal yang mendebarkan tapi dapat kesempatan untuk ikut kegiatan Temu #KawanAksi Content Creator Padang pada 27 April 2024.
Senang sih bisa jadi bagian untuk aksi kampaye antikorupsi di Indonesia. Menariknya, KPK RI menggandeng para konten kreator untuk turut membuat kampayenya. Mengapa harus lewat para konten kreator? Sederhananya saja, seperti yang bisa dirasakan bersama, media sosial menjadi sarana yang masif untuk menyebarkan pesan melalu beragam konten kreatif yang dibuat.
KPK RI pun menginisiasi penggunaan media sosial untuk kampaye antikorupsi agar dapat mengemas pesan-pesan antikorupsi secara kreatif baik dalam bentuk tulisan, audio maupun gambar, sehingga bisa diterima oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dalam kesempatan yang langka ini saya pun turut menjadi bagian bersama para konten kreator dan pegiat media sosial se-Sumatera Baratuntuk memberikan ide dan saran terkait dengan pengelolaan konten untuk hal-hal yang menginspirasi. Temu #KawakAksi Content Creator Padang ini bertempat di Fabriek Blok, Kota Padang yang menghadirkan narasumber dari KPK sendiri dan Influencer asal Sumbar.
Saat opening speech, Kepala Biro Hubungan Masyarakat KPK, Yuyuk Andriati Iskak mengatakan KPK kali pertama menggandeng content creator dalam program Temu KawanAksi: Kawan Antikorupsi. Temu KawanAksi 2024 akan dilakukan di beberapa daerah, Kota Padang menjadi lokasi pertamanya.
Padang dipilih sebagai kota pertama karena cukup banyaknya kolaborasi antikorupsi yang telah dilakukan selama ini di Kota Padang. Selain itu, Padang juga memiliki komunitas content creator yang potensial untuk menyuarakan isu pemberantasan korupsi.
Kegiatan ini sangat sersan sekali, santai tapi serius. Satu per satu narasumber menyampaikan materinya saat agenda sharing session. Dari KPK menjelaskan juga mengenai fungsi dan peran KPK dalam pemberantasan korupsi. Ada penyampaian mengenai trisula pemberantasan korupsi dan sembilan nilai dasar anti korupsi yang dapat ditanamkan sejak dini yaitu jujur, berani, adil, sederhana, peduli mandiri, disiplin, kerja keras dan bertanggung jawab.
Kalo acara-acara seperti ini nggak akan seru kalo nggak ada challenge. Pantia sudah memberikan kode dari awal akan ada lomba Reels Challenge Kampaye Antikorupsi mengenai konten yang berisikan pesan antikorupsi. Ets, dalam kegiatan ini juga peserta dapat merchandisenya ada baju, notebook, stiker, gantungan kunci, tumbler yang dimasukan kedalam goodie bag kanvas yang sangat kece.
Dari challenge ini bener-bener dituntut kreatifitas para peserta dalam membuat konten. Jujur saja kalo ada momen seperti ini kadang suka bikin ngeblank. Dalam kurun waktu 1 jam lebih harus selesai kontennya. Auto panik dan binggung. Temanya sudah jelas mengenai antikorupsi sekarang bagaimana nge-create ide menjadi kontennya.
Pesertanya ada yang bikin sendiri dan secara kelompok. Saya bersama Tomi menjadi satu tim untuk challenge ini. Sempat berpikir lama untuk memutuskan konsep dan idenya. Hingga akhirnya kami pun bertemu dengan Sindi yang telat datang untuk ikut kegiatan ini. Maklum saat ini cuaca sedang tidak mendukung, Padang sedang-sendu-sendunya alias digurur hujan.
Konsep yang dibuat itu dengan judul "Bersenang-senang jangan pake duit kantor". Idenya sih sederhana. Telentnya Sindi dan Tomi, sedangkan aku yang take videonya, bikin alur cerita dan pesannya. Untuk edittingnya Sindi dan Tomi yang posting reelsnya di akun Intagramnya.
Alur ceritanya, Sindi seorang barista dan pramusaja di Coffee Shop. Kemudian, ada pelanggan yang datang dia adalah Tomi yang akan pesan minuman kopi susu. Setelah selesai pesan dan transaksi, muncul niat dari Sindi untuk "menilep" uang ditempatnya bekerja untuk memenuhi hasrat dan keinginan pribadinya seperti liburan, makan enak, dan beli skincare. Closingnya ada pesan yang kami sampaikan:
Kawasan Aksi KPK kalau mau seneng-sneneg jangan pake duit kantor dunk. Nilep duit slaah satu tindakan korupsi yaa! Kalau mau banyak duit ya kerja jujur!
Waktu yang ditunggu-tunggu pun datang. Sekitar lebih dari satu jam mulai dari cari ide, take video dan editting akhirnya selesai juga kontennya. Pengumuman pemenang pun dibacakan. Jeng-jeng-jeng... jeng...! Alhamdulillah kelompok kami menjadi Juara 1 Lomba Reels Challenge Kampaye Antikorupsi Temu Kawan Aksi Padang.
Hal yang di luar ekspektasi. Bisa jadi kelompok kami yang paling terakhir submit ke Google Formnya. Namun, tetap bersyukur ternyata karya yang banyak dramanya ini meraih juara juga. Tidak terasa seharian mengikuti sudah Temu #KawanAksi Content Creator Padang. Saya pun saat closing acara pun dapat lagi merchandisenya karena bertanya. Hahahhaa
Terima kasih KPK
————————————————————————————————————————————————————
©Hak Cipta Bayu Haryanto. Jika mengkopi-paste tulisan ini di situs, milis, dan situs jaringan sosial harap tampilkan sumber dan link aslinya secara utuh. Terima kasih.
Paling suka nih kegiatan yang positif begini. Bagi yang rumahan seperti saya, seringkali termotivasi kalau membaca kegiatan blogger yang bergabung dalam investasi leher ke atas. Skill dan wawasan makin maju.
ReplyDeleteWih selamat ya bang juaraaa 1. Tapi kayaknya ini aksi untuk se-Indonesia ya. Keren emang KPK menggandeng content creator dan anak muda untuk menyebarkan pesan positif anti korupsi.
ReplyDeleteYess, semoga dengan melibatkan content creator, edukasi lawan korupsi bisa semakin luas. Keren KPK. Btw,.selamat, Bang Ubay.
ReplyDeleteWah selamat ya kak, timnya dapat juara I. Tentunya senang ya kak, bisa menjadi bagian dari kegiatan Temu #KawanAksi Content Creator Padang. Tidak hanya mendapatkan pengalaman yang berharga tetapi kreativitas juga terasah
ReplyDeleteAsik asik ..
ReplyDeleteLangsung juara satu...
Kepo dikit..
Hadiahnya apa nih uda ubay?