Dalam kondisi terkantuk-kantuk kami tiba di kediaman Mulazmi. Ia belum mandi dan terlihat masih dengan wajah bantalnya. Segelas teh hangat bersama jagung goreng menemani pagi kami. Perjalanan kali ini akan menjelajahi Puncak Lawang yang terbilang unik. Mengapa? Mari ikuti perjalanan kami.
“Ayo berangkat, nanti cari sarapan dulu lah. Dari Padang belom makan pagi nih” ajak saya kepada mereka.