Monday, July 27, 2015

Inilah 13 Hal Yang Perlu Kamu Ketahui dari Gunung Padang


Pecaya nggak bila Kota Padang juga memiliki gunung loh. Ya, Gunuang Padang namanya. Meskipun bukan gunung sungguhan hanya berbentuk bukit, namun tak jadi soal, sebab kita bisa mendakinya untuk menikmati libur akhir pekan sembari trakking.

Gunuang Padang bukan sembarang gunung loh, sebab di tempat ini memiliki banyak cerita dan objek wisata yang patut dijelajahi. Dimulai dari kisah Siti Nurbaya, benteng dan bunker yang merupakan situs peninggalan jaman penjajahan, suasana perkampuangan nelayan, nikmatnya memancing hingga panorama alam yang menakjubkan. 

Indahnya Pesona Alam dari Gunung Padang memang tiada duanya membuat kita rindu untuk mengunjunginya bahkan Romantisnya Panorama Malam Kota dari Gunung Padang tak tergantikan. Tentunya Pesona Gunuang Padang Tak Lekang oleh Waktu. Menarik bukan.

Nah berikut ini keunikan dari Gunuang Padang yang patut untuk diketahui dan juga dijelajahi:

1. Gunuang Padang Lokasinya di Pusat Kota.



Gunuang Padang merupakan objek wisata yang sangat strategis berada di pusat kota kira-kira lebih dari 5 km atau berjarak 1 km dari Kantor Balai Kota Lama Padang, tepatnya Kelurahan Kampung Seberang Pabayang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang.

Kita bisa melewati sepanjang pesisir Pantai Padang, kemudian menuju arah jembatan Siti Nurbaya. Ikuti saja jalan hingga ke bawah jembatan, lurus terus dengan menyusuri tepian sungai Batang Arau hingga menuju arah Gunuang Padang yang berada di muara sungai. Sayangnya, meskipun berlokasi di pusat kota, banyak juga masyarakat yang tak tahu loh.


2. Gunungan Padang Jadi Ikon Kota Padang.


(sumber foto:wikipedia.com)
Bila diperhatikan pada lambang Kota Padang terdapat bentuk menyerupai topi baret berwarna biru tua, itu merupakan gambaran bentuk dari objek wisata Gunuang Padang ini. Tentunya salah satu objek wisata yang menjadi ikon bagi Kota Padang.

Terbaru, sejak akhir tahun 2017 di puncak Gunuang Padang ini ada tulisan "Padang Kota Tercinta" yang ukurannya besar dan menjadi landmark kota ini. Terutama menjadi latar berfoto saat berwisata di kawasan Pantai Padang. 




3. Terdapat Tiket Masuk.



Sesampainya di lokasi akan disambut dengan gerbang yang bertuliskan “Objek Wisata Gunuang Padang”. Masuk ke areal objek wisata pun dengan menggunakan karcis masuk sebesar Rp.5000 untuk dewasa dan Rp.3000 untuk anak-anak. Nah, untuk setiap kendaraan yang diparkir akan dikenakan biaya sebesar Rp.3000 per unitnya. 

4. Kisah Siti Nurbaya dan Gunuang Padang Tidak Terpisahkan.


Cerita Siti Nurbaya (sumber: bisnis.com)
Pernah baca atau dengan kisah Siti Nurbaya? Ya, tentunya objek wisata inilah yang sering dikaitkan dengan cerita fiksi yang melegenda sampai tersohor ke seluruh penjuru negeri bahkan hingga mancannegara.

Sebenarnya, kisah tersebut berasal dari sebuah novel karya Marah Rusli dengan judul Sitti Nurbaya, Kasih Tak Sampai yang diterbitkan pertama kali tahun 1922. Kisah Siti Nurbaya yang menjadi cerita “Romeo dan Julietnya Sumatra Barat” ini bercerita tentang cintanya Siti Nurbaya dengan Samsul Bahri yang harus kandas karena Siti Nurbaya dipaksa menikah dengan Datuk Maringgih.

5. Gunuang Padang Menyimpan Makam Siti Nurbaya.


Kabarnya, makam Siti Nurbaya. (sumber foto: okezone.com)
Percaya nggak percaya sih, di kawasan objek wisata Gunuang Padang ini juga terdapat sebuah makam yang dipercaya oleh masyarkat sekitar sebagai makamnya Siti Nurbaya dan puncak gunung ini juga menjadi saksi atas perjuangan cinta mereka.

Makam tersebut berada di sebuah lubang berupa celah sempit di antar dua buah batu besar dengan tak jauh dari bebatuan itu juga terdapat makam Samsul Bahri, meskipun tak banyak yang diekspos. Di sekitar makam ini terdapat tulisan larangan untuk memotret. Jangan coba-coba untuk melanggarnya yah. Pamail. Mungkin kalo berani bisa juga uji nyali di tempat ini, hehehe

6. Gunuang Padang Menjadi Lokasi Trakking



Sebenarnya objek wisata Gunuang Padang ini cocok untuk trakking sembari refreshing, sebab berada pada ketinggian lebih dari 400 mdpl dan terdapat taman di atas puncaknya. Rute perjalanan menuju puncak tidaklah ekstrim, cukup aman dan dapat dilalui dengan berjalan kaki.

Jalannya datar dan mendaki dengan jumlah ratusan anak tangga yang telah di beton yang dibatasi oleh tembok pembatas sehingga aman bila dilalui. Bila diukur untuk mencapai puncaknya kira-kira kurang lebih dari 2 km.Tak perlu khawatir, meski hanya mendaki bukit. Di lokasi ini terdapat tujuh tempat isitrahat berbentuk gazebo yang memiliki pemandangan menghadap langsung ke Kota Padang.

7. Hobi Memancing? Yuk Nikmati Serunya Mancing di Gunuang Padang.



Banyak juga masyarakat memanfaatkan tepian tebing di kawasan Gunuang Padang ini untuk memancing ikan. Menuju ke bawah tebing sudah ada jalurnya, baik yang dibuat dengan jalan setapak maupun telah dibeton. Bebatuan yang dihempaskan oleh ombak dan pemandangan aktivitas nelayan yang hendak melaut menciptakan sensasi ketenangan tersendiri. Bagi yang hobi memancing tidak ada salahnya mencoba lokasi ini.

8. Gunuang Padang Merupakan Tempat Wisata Sejarah.



Di kawasan Gunuang Padang juga akan dijumpai beberapa benteng dan bunker pertahanan hasil peninggalan zaman penjajahan Jepang plus dengan meriamnya. Sebelum melanjutkan perjalanan kita dapat berwisata sejarah terlebih dahulu dengan melihat-lihat kedalamnya atau mengabadikan gambar dengan kamera kita dengan Telusuri Benteng dan Bunker di Gunung Padang.

Untuk bunker pertama berdekatan dengan rumah penduduk dan digunakan untuk kandang hewan. Bunker kedua berhadapan dengan langsung kedai milik warga dan digunakan sebagai gudang. Sedangkan untuk benteng pertama bermana Pilboks Gunung Padang memiliki ruangan cukup luas, terdapat meriam besi yang besar dan dengan tipe benteng yang berbentuk empat poligon setengah lingkaran dibangun sekitar tahun 1942-1945. Benteng kedua yang memilik bentuk seperi rumah yang tertulis BOW dan memiliki dua ruangan yang tak beratap.

Bila sampai puncak akan terdapat dua bunker. Kemungkinan bila dilakukan penggalian lagi di lokasi ini akan ada banyak lagi benteng-benteng yang tersembunyi. Mengingat pada zaman dulu gunung padang dijadikan salah satu basis pertahan tepi pantai oleh penjajahan Jepang.

9. Taman Siti Nurbaya Ada di Puncak Gunuang Padang.



Taman Siti Nurbaya merupakan nama puncak dari kawasan objek wisata Gunuang Padang dengan luas sekitar 180 meter persegi. Konon taman ini merupakan interpretasi tempat Syamsul Bahri dan Siti Nurbaya memadu kasih semasa hidupnya. Taman ini menyajikan panorama alam yang sangat indah dan taman-taman dengan pepohonan yang rindang cocok untuk bersantai. Udaranya begitu segar dan panorama alam ini begitu menyejukan mata kita.

Untuk sampai ke taman ini, kita harus “mendaki” ratusan anak tangga yang dimulai setelah melewati benteng pengggalan penjajahan Jepang. Barangkali jika iseng-iseng ingin menghitung jumlah anak tangganya juga boleh.

10. Panorama Kota Padang dari Ketinggian via Gunuang Padang.



Gunuang padang merupakan salah satu tempat untuk menikmati panorama Kota Padang dari ketinggian. Dari Taman Siti Nurbaya ini kita dapat menikmati dua spot panorama alam dari ketinggian yaitu spot pertama pemandangan daratan berupa landskap Kota Padang dan bukit barisan.

Bila cuaca cerah akan terlihat juga dari kejauhan Gunung Tandikat, Gunung Marapi dan Gunung Singgalang menyapa kita. Saat malam pun view city light-nya begitu menawan tidak kalah dari Bukit Nobita. Posisinya dekat dengan sebuah pondok yang digunakan masyarakat sekitar untuk berjualan.


Spot kedua berupa pemandangan lautan yang biru membentang dengan indah ditambah lagi dari kejauhan terlihat keberadaan Pantai Air Manis dengan dua pulaunya yang bernama Pulau Pisang Ketek dan Pulau Pisang Gadang. Bila cuaca sedang cerah akan terlihat Teluk Bayur dan Teluk Kabung. Posisinya dekat bebatuan besar.

11. Gunuang Padang, Ternyata Ada Great Wall-nya Kota Padang loh.



Sebenarnya, banyak yang nggak menyadari ternyata perjalanan menuju puncak gunung ini, bila perhatikan dengan seksama layaknya berada di Great Wall Koto Gadang Bukittinggi atau Great Wall asli di Cina. Terutama bila dilihat di atas perahu nampak jelas dinding tembok tersebut di bibir bukit.

Meskipun tidak sepenuhnya tembok pembatas berbahan semen ada juga yang menggunakan besi. Tetap saja selama perjalanan menuju puncak Gunuang Padang ini bisa juga disebut Great Wall-nya Kota Padang.

12. Fasilitas Pendukung Belum Memadai, Untuk itu Perlu Dilengkapi.

Taman Siti Nurbaya sering digunakan oleh kaula muda sebagai salah satu tempat untuk mengadakan aktivitas di alam terbuka, karena disini begitu banyaknya pepohonan yang rindang, udaranya sejuk dan segar, cukup tenang jauh dari kebisingan, bebas pungli dan lokasinya bersih lagi. Begitu juga saat weekend akan cukup ramai silih berganti mengunjungi kawasan Gunuang Padang pada waktu pagi dan sore hari.

Selain itu yang terpenting disini sudah disediakan fasilitas tempat untuk berkumpul dan berdiskusi berbentuk lingkaran yang terbuat dari batu-batuan yang disusun secara apik. Di sini terdapat satu pondok gazebo yang menjadi tempat jualan makanan dan minuman oleh masyarakat sekitar, namun sayangnya toliet dan tempat ibadah kurang memadai serta kurangnya jumlah tempat sampah di taman ini.

13. Gunuang Padang merupakan Kawasan Wisata Terpadu di Kota Padang.



Baru-baru ini pemerintah kota Padang akan menggarap kawasan Gunuang Padang menjadi objek wisata terpadu terintegrasi dengan Pantai Padang, Pelabuah Muaro, Kawasan Kota tua Padang dan Pantai Air Manis. Nantinya kawasan Gunuang Padang menjadi ekowisata yang dilengkapi stasiun cable car.

Nah, menarik bukan? Gunuang Padang memiliki daya pikat tersendiri untuk mengajak wisatawan menjelajah di kawasan ini. Rugi rasanya bila datang ke Kota Padang tidak ke Gunuang Padang untuk mencoba trakking sembari menikmati sensasi paronama alam dari ketinggian. Memang Pesona Gunuang Padang Tak Lekang Oleh Waktu
———————————————————————————————————————————————
©Hak Cipta Bayu Haryanto. Jika mengkopi-paste tulisan dan foto ini di situs, milis, dan situs jaringan sosial harap tampilkan sumber dan link aslinya secara utuh. Terima kasih.

5 comments:

  1. "Dilarang berfoto di makam ini." hahaha ...
    Btw, gunung Padang bisa lebih asik lagi. Kalau kita main ke bukit gado-gado (jalan menuju pantai air manis) pemandangannya juga gak kalah seru.

    Mudah-mudahan jalan baru yang sedang dibuat segera selesai. Bakalan seru seperti jalan perbukitan menuju pantai carolina. Dan tentu saja semoga ndak ada penjual teh botol yang maksa-maksa beli teh botoh dengan harga 5 kali lipat. :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hay uda,
      Hehehe ia nih uda, gk boleh foto disana. Katanya. Silahkan udah ciba foto dimakam yg katanya pny siti nurbaya itu. Hehe

      Sejauh ini gunung padang masih aman. Jauh dr pungli. Paling parkir n tiket masuk aja.

      Bukit gado gado punya sensasi sendiri uda. Yuk #jelajahnagariawak

      Delete
  2. Kenapa kalau makan siti nurbaya boleh dipotret, makan samsul bahri gak boleh?
    Saya kira ini hanya fiksi loh...ternyata ada beneran kisahnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehe itu representai dari cerita novel mbak. Soal makamnya wallahualam deh hehehe

      Delete
  3. saya senang membaca nya..dan me edukasi..

    ReplyDelete