Sunday, March 26, 2023

Kenali 5 Desa Wisata Terbaik di Sumbar Versi Anugerah Desa Wisata Indonesia Tahun 2023

Desa Wisata Terbaik Sumbar

Ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) menjadi agenda rutin tahunan yang diadakan oleh Kementerian Pariwista dan Ekonomi Kreatif untuk melihat dan menilai kinerja desa wisata seluruh Indonesia.

Tahun 2023 ini terdapat 4573 desa wisata yang mendaftar, kemudian dipilih menjadi 500 besar, 300 besar hingga 75 besar terbaik. Sebanyak 75 desa wisata terbaik ini akan dinilai langsung ke lapangan oleh Dewan Juri dan Menparekraf. 

Di Sumatra Barat terdapat 5 desa wisata yang masuk 75 desa wisata terbaik ADWI Tahun 2023, berikut ini ulasannya:

1. Desa Wisata Lawang, The Best Panoramic View from the Highlands.


Desa Wisata Lawang terletak di Nagari Lawang, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat. Desa wisata ini dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Manih Sarumpun Nagari Lawang dan sudah masuk Jaringan Desa Wisata (Jadesta) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan katagori desa berkembang.

Desa Wisata Lawang berada di kawasan ketinggian sehingga berhawa sejuk dengan pemandangan Danau Maninjau yang sangat indah sebagai daya tarik utamanya. Desa Wisata Lawang telah dikenal sejak zaman kolonial Hindia Belanda sebagai tempat rekreasi dan peristirahatan meneer dan noni Belanda. Itu mengapa saya menyebutnya Lawang, The Best Panoramic View from the Highlands.

Sejumlah pencapaian terbaik telah diperoleh Desa Wisata Lawang seperti Juara II Katagori Homestay Aspirasi Usaha Masyarakat Bidang Pariwisata Tahun 2017, masuk 100 besar ADWI Tahun 2021 dan masuk 300 besar ADWI Tahun 2022.


Tebu lawang salah satu komoditas unggulan yang diolah oleh masyarakat sekitar menjadi produk UMKM seperti gula semut, gula merah dan minuman air tebu. Produk kuliner lainnya ada Kacang Goreng/randang, Kerupuk Ubi Saka, Nasi Tanguli, Kapelo Bauok, Tumbang, dan lainya. Tentunya produk ini dapat menjadi oleh-oleh bagi para pengunjung yang datang ke Desa Wisata Lawang.

Desa Wisata Lawang memiliki sejumlah objek wisata ikonik patut dikunjungi, mulai dari Lawang Park, Soul Puncak Lawang, Green View, Tigo Baleh Nan Basa serta mempunyai atraksi wisata Kilang Tebu Tradisional dengan kerbau, atraksi seni budaya Silek hingga menjadi lokasi sport tourism Paralayang terbaik kedua di dunia, setelah Selandia Baru dan spot Paralayang tertinggi di Asia Tenggara. Keindahan dan keberagaman wisata yang dimiliki Desa Wisata Lawang juga telah dikenal banyak wisatawan, baik lokal, domestik maupun mancanegara.

Bagi yang ingin bermalam dan menikmati suasana sejuk perbukitan, Desa Wisata Lawang memiliki sejumlah fasilitas homestay yang representatif dengan program paket wisatanya yang dapat dinikmati oleh para pengunjung. 

Untuk informasi mengenai Desa Wisata Lawang dapat menghubungi:
Kontak Person: Roni (082296324339) / Fahri (085155389788)
Instagram: pesona_lawang

2. Desa Wisata Nyarai, Experience Your Dream Journey.


Desa Wisata Nyarai berada di Nagari Salibutan Lubuk Alung, kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Desa wisata ini dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Nyarai sejak 2013 dan sudah masuk Jaringan Desa Wisata (Jadesta) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif katagori desa berkembang.

Desa Wisata Nyarai terletak di kaki bukit barisan satu yang merupakan lokasi hutan lindung Gamaran dengan pengelolaannya menggunakan konsep ekowisata (ecotourism) melalui pendekatan Community Based Tourism. Desa Wisata Nyarai telah memiliki Sertifikasi CHSE. Selama berkegiatan di Desa Wisata Nyarai pengunjung akan menikmati keindahan kolam alami, suasana hutan yang masih alami dan keunikan flora dan faunanya. Sebab itu saya sebut Nyarai, Experience Your Dream Journey.

Sejumlah pencapaian terbaik telah diperoleh Desa Wisata Lawang seperti Juara II Pokdarwis Tingkat Nasional Tahun 2014, Juara 1 Kompetensi Penyelamatan Lingkungan dari EOCA (European Outdoor Conservation Association) pada tahun 2015, Penghargaan Kalpataru Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2018, Satya Lencana Kepariwisataan Presiden Republik Indonesia Tahun 2019, masuk 300 besar ADWI Tahun 2021 dan segudang prestasi lainnya.


Air Terjun Lubuk Nyari merupakan menjadi ikonnya dengan aktivitas unggulannya trekking atau berjalan kaki menuju air terjun di pedalaman Hutan Gamaran sejauh 5,5 km. Kegiatan ke Air Terjun Nyarai termasuk kategori wisata petualangan. Kerennya, pegunjung akan menyaksikan fenomena alam jutaan tahun yang lalu dari pembentukan kolam dengan fenomena breksi yaitu pusaran air yang menggerus dinding kolam yang membuat kolam terus membesar sehingga terbentuk kolam secara alami.

Aktivitas alam lainnya yang bisa dinikmati yaitu berkemah di hutan, kegiatan Spear Fishing (menangkap ikan menggunakan anak panah tradisional warga), kegiatan Masher Fly Fishing (memancing ikan masher ikan di Lubuk Larangan dan ikan yang telah ditangkap dirilis kembali), dan kegiatan Bird Watching Adventure (menyaksikan burung endemik di Desa Wisata Nyarai).

Untuk atraksinya ada pertunjukan seni budaya yaitu Randai, Silek Tuo Nyarai dan tari Pasambahan. Untuk kulinernya memiliki hidangan khas Ikan Panjang dan Ikan Gariang. Tidak lupa juga souvenir gantungan kunci buah paniang-paniang dan gelang paku ransam hingga olahan Asam Kandis bisa menjadi oleh-oleh saat berkunjung ke Desa Wisata Nyarai.

Bagi para wisatawan yang ingin menginap sebelum atau sesudah trekking ke hutan, Desa Wisata Nyarai menyediakan 10 homestay, 2 kamar cottage dan 1 kamar glamping. Untuk Stevani Homestay telah memiliki sertifikasi CHSE Kemenpar RI dengan kategori memuaskan. 

Untuk informasi mengenai Desa Wisata Lawang dapat menghubungi:
Kontak Person: Ritno (081374094977)
Instagram: ekowisatanyarai
Twitter: airnyarai

3. Desa Wisata Kubu Gadang, Minangkabau Cultural Creative Performances.


Desa Wisata Kubu Gadang berada di Kelurahan Ekor Lubuk, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang, Sumatra Barat. Desa ini dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kubu Gadang dan Koperasi Desa Wisata Kubu Gadang dan sudah masuk Jaringan Desa Wisata (Jadesta) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif katagori desa maju.

Desa Wisata Kubu Gadang ini sudah eksis sejak tahun 2015 yang menawarkan panorama alam pedesaan berbalut atraksi tradisonal khas Minangkabau. Pengelolaan desa ini melalui pendekatan Community Based Tourism. Dalam perkembangannya desa ini menerapkan konsep Wisata Edukasi Budaya Minangkabau yang memadukan daya tarik wisata antara alam, budaya dan kuliner. Ini mengapa Kubu Gadang saya sebut Minangkabau Cultural Creative Performances.

Desa Wisata Kubu Gadang telah memegang sertifikasi sebagai Desa Wisata Berkelanjutan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI tahun 2021 dan menjadi salah satu Desa Wisata Agro yang ditetapkan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2022. Desa Wisata Kubu Gadang menjadi Desa Wisata Terbaik Sumatera Barat Tahun 2020 versi GIPI AWARD, menjadi Runner Up Pokdarwis Terbaik Sumatera Barat Tahun 2021, masuk 100 besar ADWI Tahun 2021, masuk 100 besar ADWI Tahun 2022 dan sederet prestasi lainnya.


Ikon Desa Wisata Kubu Gadang adalah lapangan tempat dilaksanakannya berbagai macam aktivitas  yang terdapat gazebo-gazebo yang dikelingi areal persawahan, sebuah dangau tempat dilaksanakannya kegiatan diskusi, panggung pertunjukan, pondok-pondok penjualan makanan tradisional.

Terdapat beragam atraksi yang menjadi paket wisata yang ditawarkan dan semuanya dapat menikmati oleh para pengunjung termasuk ikut belajar dalam setiap aktivitasnya seperti Silek Lanyah dalam lumpur, Randai, membatik, marandang, membuat Pupuik Batang Padi, tradisi Makan Baradaik, Pacu Upiah, Pasar Digital Kubu Gadang hingga agrowisata edukasi. Untuk kuliner khasnya ada Bagadang Sambalado, Nasi Kabakan, Pical Nyiak Simah, dan Dendeng Pisang,

Untuk bisa menikati semuanya itu pengunjung dapat bermalam di 20 homestay yang telah tersedia. Pada tahun 2021, homestay-homestay yang ada di Desa Wisata Kubu Gadang berhasil memperoleh sertifikat CHSE.

Untuk informasi mengenai Desa Wisata Kubu Gadang dapat menghubungi:
Kontak Person: Yuliza Zen ( 081275151074)
Website: http://www.desakubugadang.id

4. Desa Wisata Perkampungan Adat Nagari Sijunjung, Experience of Enjoying Minangkabau Cultural.


Desa Wisata Perkampungan Adat Nagari Sijunjung berada di Jorong Padang Ranah dan Jorong Tanah Bato Nagari Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat. Desa ini dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Perkampungan Adat Nagari Sijunjung dan sudah masuk Jaringan Desa Wisata (Jadesta) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif katagori desa berkembang.

Desa Wisata Perkampungan Adat Nagari Sijunjung merupakan satu kawasan perkampungan adat Minangkabau hasil peninggalan dari abad ke-16 - 17 yang terdiri dari 6 suku yang bermukim di dalamnya. Desa Wisata ini memiliki ikon rumah gadang dan menjadi bagian cultural diversity yang tak terpisahkan dari Kawasan Geopark Nasional Ranah Minang Silokek. 

Rumah Gadang Perkampungan Adat Sijunjung ini menjadi salah satu ciri yang merepresentasikan perkampungan dan masyarakat Matrilineal Minangkabau. Setidaknya terdapat 76 rumah gadang yang masih autentik, letaknya saling berdekatan dan ditata dengan rapi sesuai tradisi permukiman lama khas budaya Minangkabau. Dalam satu desa (nagari) terdapat sawah dan ladang, pandam pakuburan, surau, masjid, pasar, jalan, dan balai adat tersusun pada area yang saling berdekatan dengan sungai. Ini menjadi living museum budaya Minangkabau.


Kerennya, perkampungan adat ini masuk Kawasan Cagar Budaya Nasional Taun 2014 dan sudah masuk dalam daftar tentatif warisan dunia UNESCO sejak 2015, memperoleh Juara II Anugerah Pesona Wisata Indonesia kategori Perkampungan Adat Tahun 2019 dan 500 besar ADWI Tahun 2022.

Perkampungan adat seolah menjadi “Lorong Waktu Minangkabau” yang menarik untuk dijelajah terlebih menginap di rumah gadang dan berkeliling menikmati suasana kampung asli Minangkabau. Uniknya lagi aktivitas masyarakat menenun di depan rumah masih dapat dijumpai di desa wisata ini.

Desa wisata ini memiliki budaya yang masih terjaga seperti Festival Bakaua Adat dan Mambantai Kerbau hingga Festival Matrilineal. Menariknya rumah gadang di desa wisata ini sekaligus menjadi homestay. Sebanyak 40 rumah Gadang yang bisa dihuni oleh para wisatawan. Tiap homestay para pengunjung bisa menikmati sajian kuliner khas Sijunjung dan souvenir seperti Galamai, Songket, Lomang Panggang dan  tradisi Makan Bajamba. Sebab itu, Perkampungan Adat Sijunjung, Experience of Enjoying Minangkabau Cultural.

Untuk informasi mengenai Desa Wisata Perkampungan Adat Nagari Sijunjung dapat menghubungi:
Kontak Person: 081266478647 / 085363477733

5. Desa Wisata Muntei, The Exotic Mentawai Island


Desa Wisata Muntei berada di Kecamatan Siberut Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat . Desa ini dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Aimung Leleu sejak 2016 dan sudah masuk Jaringan Desa Wisata (Jadesta) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif katagori desa rintisan.

Desa Wisata Muntei merupakan salah satu gerbang masuknya pariwisata di wilayah Kecamatan Siberut Selatan yang mempunyai sumber daya alam yang melimpah, dan masih kental dengan adat dan tradisi suku Mentawai. Desa Wisata Muntei diproyeksikan menjadi kawasan konservasi wisata berbasis budaya. Maka dari itu saya sebut Muntei, The Exotic Mentawai Island.

Saat ini Desa Wisata Muntei memiliki dua Uma atau rumah tradisional Mentawai dari Suku Sakukuret dan Suku Salakkopa. Kemudian di Desa Wisata Muntei juga masih mempunyai Sikerei (tabib) yang mengobati orang sakit serta menghubungkan dunia gaib.


Untuk atraksi seni dan budaya, pengujung bisa belajar membuat kabit (pakaian tradisional suku Mentawai), membuat tato Mentawai, pertunjukan tari kreasi Mentawai, mencari dan mengolah ulat sagu, hingga meracik racun panah untuk berburu.

Desa Wisata Muntei mempunyai dua sanggar yang memberikan pengenalan dan pertunjukan kebudayaan Mentawai yaitu dari Sangar Bubuakat dan Sanggar Uma Jaraik Sikerei. Untuk kuliner khasnya Desa Wisata Muntei ada Sagu Kapurut, Tamra Sigajai dan Nastar Sagu Magok. Pengunjung pun bisa membeli oleh-oleh dari Desa Wisata Muntei berupa souvenir seperti gelang, sikairat, miniature rumah adat Mentawai dan lainnya.

Bagi yang ingin bermalam dan menikmati suasana perkampungan suku Mentawai, Desa Wisata Muntei mempunyai sejumlah fasilitas homestay yang representatif yang dapat dinikmati oleh para wisatawan.

Untuk informasi mengenai Desa Wisata Muntei dapat menghubungi:
Kontak Person: 081314120075/081234862308
Instagram: pesona.muntei 
Twitter: desamuntei

Inilah 5 desa wisata terbaik di Sumatera Barat yang masuk 75 besar desa terbaik Kementerian Pariwista dan Ekonomi Kreatif dalam Ajang Anugrah Desa Wisata Indonesia Tahun 2023.
————————————————————————————————————————————————————
©Hak Cipta Bayu Haryanto. Jika mengkopi-paste tulisan ini di situs, milis, dan situs jaringan sosial harap tampilkan sumber dan link aslinya secara utuh. Terima kasih.

2 comments:

  1. Baru pernah ke no. 1 sama no. 4 doang... Gimana nih solusi terbaiknya Bang? 😂

    ReplyDelete
  2. Pengen deh berkunjung ke desa wisata seperti ini, bakalan seru kayaknya nih. Duh semoga aja rejeki dan umur panjang 😬

    ReplyDelete