Tuesday, June 11, 2024

Geosite Goa Kelelawar Padayo


Geosite Goa Kelelawar Padayo

Dampak media sosial bagi promosi di sektor pariwisata memang tidak main-main. Setelah direvitalisasi dan dibuka untuk umum, Geosite Goa Kelelawar Padayo viral diberbagai platform media sosial terutama Intagram dan Tiktok.  Seorang teman pernah nyeletuk bilang kalo posting tentang Geosite Goa Kelelawar Padayo pasti fyp di Tiktok. Bener nggak sih?

Geosite Goa Kelelawar Padayo itu merupakan tinggalan geoheritage yang memiliki nilai geologis yang signifikan. Goa Kelelawar Padayo menjadi salah satu geosite yang dimiliki oleh Kota Padang. Goa Kelelawar Padayo juga menjadi habitat bagi berbagai spesies.

Mengenal Geosite Goa Kelelawar Padayo

Geosite Goa Kelelawar Padayo

Geosite Goa Kelelawar Padayo secara administratif berlokasi di kaki bukit Padayo, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang Sumatera Barat. Secara astronomis terletak pada garis koordinat 0°56’41”S 100°29’59”E ketinggian puncak ± 416 mdpl. 

Bentang alam Goa Kelelawar Padayo terbentuk oleh proses geologi yang terjadi jutaan tahun lalu yang didominasi oleh kandungan batuan karst membentuk keindahan stalaktit dan stalagmit yang mempesona dengan aliran sungai bawah tanah membentuk satu ekosistem alam yang menjadi ruang bagi kehidupan makhluk hidup.

Geosite Goa Kelelawar Padayo
Geosite Goa Kelelawar Padayo

Goa Kelelawar Padayo merupakan formasi batuan karst yang terbentuk oleh proses pelarutan batu gamping (limestone). Proses ini menciptakan lorong-lorong dan ruang yang luas di dalam batuan, memberikan karakteristik unik yang menjadi daya tarik wisata. Struktur gua yang rumit, stalaktit dan stalagmit yang menjulang, serta sungai bawah tanah menambah pesona geosite ini.

Sesuai dengan namanya, Goa Kelelawar Padayo menjadi rumah bagi ribuan kelelawar. Kehadiran kelelawar ini bukan hanya menambah keunikan goa tetapi juga penting bagi keseimbangan ekosistem lokal. Kelelawar berperan dalam penyerbukan tanaman dan pengendalian populasi serangga, yang membantu menjaga kesehatan lingkungan sekitar.

Geosite Goa Kelelawar Padayo

Biasanya dalam menjaga keberlanjutannya, keberadaan geosite sini sering kali menjadi daya tarik tersendiri untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata minat khusus. Reaktivasi Goa Kelelawar Padayo ini tidak hanya menawarkan keindahan alam dan keunikan geologi tetapi juga memberikan dampak signifikan bagi masyarakat setempat.

Geosite Goa Kelelawar Padayo menjadi pengembangan objek wisata alam terbarukan di arah timur Kota Padang dan menjadi salah satu program unggulan Pemerintah Kota Padang.

Geosite Goa Kelelawar Padayo dikelola oleh kelompok masyarakat sadar wisata (Pokdarwis) Padayo di bawah pembinaan Dinas Pariwisata Kota Padang. Geosite Goa Kelelawar Padayo dibuka secara resmi pada tanggal 12 Mei 2024 oleh Walikota Padang Hendri Septa.

Geosite Goa Kelelawar Padayo

Pemerintah Kota Padang memulai melakukan pengembangan objek wisata Geosite Goa Kelelawar Padayo sejak tahun 2021 dengan mengadakan survei lokasi. Kemudian masuk aspek perencanaan atau master plan kawasan dimulai dari perencanaan teknis Detail Engineering Design (DED) pada pertengahan November 2023.

Pengembangan Geosite Goa Kelelawar Padayo berasal dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT Semen Padang dengan total dana hingga tahun 2024 mencapai Rp504 juta untuk membuka akses jalan menuju goa, membangun jembatan hingga fasilitas pendukung lainnya. 

Geosite Goa Kelelawar Padayo

Tempo itu saya setelah memberi Pelatihan Desa Wisata kepada Pokdarwis se-Kota Padang saya banyak bercerita dengan abang Hermanto, salah satu pengelola Geosite Goa Kelelawar Padayo. 

Dalam perbincangan tersebut lebih banyak sharing knowlage dan berbagi experiance. Saya pun diminta untuk berkunjung ke lokasinya. Memang Geosite Goa Kelelawar Padayo ini sudah masuk wishlist untuk dikunjungi tapi mengingat sedang viral-viralnya pasti akan ramai oleh kunjungan.

Untuk mengunjungi Geosite Goa Kelelawar Padayo ini ada satu pintu masuk yang dapat diakses untuk saat ini yaitu melalui gerbang utama PT. Semen Padang.

Kemudian menyusuri jalan utama PT Semen Padang menuju arah kompleks wisma Indarung melewati Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) PT Semen Padang yang ada lapangan golf, rumah dinas bergaya kolonial hingga nanti sampai di Konservasi Penangkaran Rusa Totol.

Melihat Rusa Totol Adospi dari Istana Kepresidenan Bogor

Geosite Goa Kelelawar Padayo

Selama pejalanan akan melewati berbagai lokasi yang menarik juga untuk disinggahin, salah satunya Konservasi Penangkaran Rusa Totol yang dimiliki oleh PT. Semen Padang. 

Rusa totol ini diadopsi dari Istana Bogor dan sudah mulai dilakukan penangkaran sejak tahun 2016. Rusa totol ini berada di area Taman Kehati PT Semen Padang memiliki luas 50 Ha. 

Saat melihat ke lokasi setidaknya ada 16 rusa dengan kondisi yang sehat-sehat dan lincah.  Rusa ini telah hidup menentap dan telah beranak pinak di Taman Kehati PT Semen Padang. Tak jarang para penunjung yang ingin ke Goa Kelelawar Padayo singgah dulu melihat keberadaaan rusa ini untuk sekedar berkonten.

Geosite Goa Kelelawar Padayo
Geosite Goa Kelelawar Padayo

Sepanjang perjalanan ini pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan Kota Padang dari ketinggian. Terlihat jelas lautan, pulau, dan berbagai gedung ikonik yang ada di Kota Padang. Setelah melewati kawasan Wisma Indarung akan masuk ke area perkampungan dan perkebunan Bukit Padayo. 

Jika dari gerbang hingga lokasi ini sekitar tiga kilometer. Pengunjung akan berjumpa petugas yang meminta tiket masuk. Setelah itu, akan dilanjutkan lagi berkendara tidak kurang dari 1 km hingga di gerbang pintu masuk yang bertuliskan Geosite Goa Kelelawar Padayo. 

Melihat Lebih Dekat Geosite Goa Kelelawar Padayo

Geosite Goa Kelelawar Padayo

Sesampainya pengunjung akan langsung parkir dilokasi yang telah disediakan. Jika menggunakan motor bisa langsung sampai ke depan gerbang. Namun, jika menggunakan mobil akan berjalan beberapa meter terlebih dahulu hingga sampai gerbang. Disarankan sih menggunakan motor biar bisa sat set sat set.

Tidak ada biaya parkir. sudah masuk kedalam tiket masuk yang dibayarkan diawal tadi. Untuk tiket dewasa bisa bayar Rp. 10.000 dan anak anak Rp. 5.000.

Geosite Goa Kelelawar Padayo
Geosite Goa Kelelawar Padayo

Geosite Goa Kelelawar Padayo ini dikelola oleh Pokdarwis Padayo. Memang dampak pemberdayaannya terlihat sekali. Ketika di pintu tiket sudah ada banyak petugas retribusi yang standby. Begitu juga di depan gerbang dan area parkir. Di mulut goa juga sudah ada petugas yang menjaganya. Mereka memiliki peran dan tugas masing-masing. 

Geosite Goa Kelelawar Padayo ini telah melibatkan lebih dari 40 orang. Dalam rentang Mei 2024 ini saja jumlah kunjungannya pada hari-hari biasa bisa mencapai lebih 200 wisatawan. Ketika weekend selalu ramai bisa mencapai 700 wisatawan seharinya. Fantastis.

Untuk sampai ke goa, pengunjung harus berjalan kaki menempuh turunan Bukit Padayo ke arah timur sekitar 500 meter dengan mengikut anak tangga yang terbuat seperti paving block. Dari gerbang hingga sampai di mulut Goa Kelelawar Padayo suasananya yang sangat asri.

Geosite Goa Kelelawar Padayo

Karena momen saya berkunjung ini sedang viral-viralnya dan bertepatan pula saat weekend, sudah otomatis ramai dikunjungi. Masyarakat penasaran dan ingin melihat lebih dekat Goa Kelelawar Padayo itu. 

Saya sudah menunggu di depan mulut goa. Kita harus antri terlebih dahulu karena untuk bisa masuk itu kapasitanya disarankan harus 10 orang dengan lama waktu di dalam goa itu maksimal 10 menit.

Sebelum direvitalisasi, tidak banyak yang tahu dan berkunjung ke tempat ini, karena memang yang datang biasanya para pencinta alam yang ingin berkemah, menyusuri keindahan goa, dan atau yang sedang melakukan penelitian. 

Geosite Goa Kelelawar Padayo

Geosite Goa Kelelawar Padayo ini masih tahap pembangunan untuk melengkapi sarana dan prasarana pendukung lainnya. Sekarang sudah tersedia jalur untuk menuju ke goa dan didalamnya pun sudah ada jalur tracking-nya. Tersedia juga musalla mini dan toilet. Kabarnya jalur tracking ini akan dikembangkan lagi hingga jauh kedalam goa.

Dulu, sebelum ada akses jalur tracking harus ekstra hati-hati ketika menyusuri tiap jengkal ruang di dalam goanya. Apalagi di dalam goa itu kondisinya minim penerangan. 

Alhamdulilah, sekarang sudah didukung dengan lampu berwarna yang memunculkan kesan eksotis. Meskipun demikian, harus ada penerangan tambahan, minimal jika ingin explore lebih dekat stalagmit dan stalagtit harus ada senter.

"Ayo silahkan masuk" ujar salah satu petugas di mulut goa.
Geosite Goa Kelelawar Padayo
Geosite Goa Kelelawar Padayo
Geosite Goa Kelelawar Padayo

Sebelum masuk pengunjung harus tahu hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan di dalam goa. Ada jembatan yang dibangun untuk menjadi jalur tracking yang bisa dilalui oleh para pengunjung. Di dalam goa suasannya hening, sejuk, lembab, dan sudah pasti sangat bau menyengat karena berasal dari kotoran kelelawar. 

Saya sangat takjub sekali ketika masuk ke dalam. Meski jalur tracking-nya pendek sudah menyuguhkan pemandangan stalagmit dan stalagtit yang mencuat dan tersebar di beberapa sudut goa dengan beraneka macam bentuknya.Bentuk mulut gigi hiu itu sangat memorabel bagi saya. Ketika terkena cahaya goa ini sangat indah sekali.

Saya pun tidak lama menikmati keindahan goa ini karena ada agenda lain yang harus diselesaikan sehingga langsung memutuskan untuk kembali ke kota.

Aktivitas di Geosite Goa Kelelawar Padayo

Geosite Goa Kelelawar Padayo

Terkadang ketika mengunjungi suatu objek wisata itu, suka bingung mau melakukan aktivitas apa. Ujung-ujungnya hanya sekedar berfoto ria untuk konten media sosial. Padahal banyak aktivitas yang bisa dilakukan.

Goa Kelelawar Padayo menawarkan berbagai atraksi dan aktivitas yang menarik bagi wisatawan seperti jelajah goa, wisatawan dapat menjelajahi lorong-lorong gua yang menakjubkan dengan bantuan pemandu lokal yang berasal dari Pokdarwis Padayo. Jelajah ini memberikan pengalaman yang mendalam tentang formasi batuan karst dan ekosistem gua. 

Pengamatan aktivitas kelelawar. Goa ini menjadi tempat yang seru untuk mengamati ribuan kelelawar yang hidup di dalamnya. Pengunjung bisa dapat belajar tentang peran kelelawar dalam ekosistem dan menikmati pemandangan spektakuler saat kelelawar keluar dari gua pada senja hari.

Geosite Goa Kelelawar Padayo

Goa Kelelawar Padayo menjadi objek menarik untuk membuat konten dan mendokumentasikan keindahan geosite ini. Pengunjung bisa mendokumentasikan keindahan stalaktit, stalagmit, dan formasi batuan lainnya yang menjadikan Goa Kelelawar Padayo sebagai tempat yang asik untuk fotografi alam. 

Goa Kelelawar Padayo menjadi tempat yang menarik sebagai wisata edukasi. Pengunjung dapat datang untuk melakukan penelitian geologi dan biologi. 

Para pelajar dan mahasiswa dapat mengadakan  kunjungan lapangan ke goa ini sebagai bagian dari program edukasi. Pengetahuan tentang proses geologi, formasi batuan karst, dan ekosistem kelelawar dapat dipelajari langsung di lapangan, memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam.

Ketika itu saya pergi bersama teman-temen Pokdarwis Gunuang Padang dan Pokdarwis Berok Nipah. Itung-itung silaturahmi dan saling support dalam memajukan pariwisata di Kota Padang.
———————————————————————————————————————————————————
©Hak Cipta Bayu Haryanto. Jika mengkopi-paste tulisan ini di situs, milis, dan situs jaringan sosial harap tampilkan sumber dan link aslinya secara utuh. Terima kasih.

5 comments:

  1. Kelelawar pasti menjadi daya tarik tersendiri bagi Geosite Goa Kelelawar Padayo. Semoga pariwisata di sana semakin ramai dan lingkungan bisa tetap terjaga keseimbangannya.

    ReplyDelete
  2. waaah, ternyata Kota Padang punya goa juga, ya. Cantik banget pula. Di Purbalingga, Jawa Tengah juga ada Goa Lawa, mirip-mirip dengan yang di foto. Btw, kalau pakai pemandu lokal di sana bayar berapa, Kak?

    ReplyDelete
  3. Tempat wisata dengan goa memang sangat menarik. Apalagi jika dihiasi dengan stalaktit dan stalagnit di dinding dan atasnya. Hawanya sejuk, pemandangan alami menghiasi perjalanan mendekati lokasi dan di area gua. Saya pernah wisata ke gua terdekat di lokasi saya semasa kuliah. Emang beda sensasinya.

    ReplyDelete
  4. Bang, di dalam Goa kelelawar Ini dipasang lampu kah?
    Kelelawar itu gak terganggu saat siang hari dengan lampu warna warni kak?
    Btw aku takut kelelawar kak. 😅🤣
    Mukanya serem.
    Semoga keberadaan Goa kelelawar ini menambah banyak manfaat bagi masyarakat sekitar dan juga pengunjung tentang edukasi wisata alam ya kak.

    ReplyDelete
  5. Pantasan saja ramai pengunjung sehari bisa 200 pengunjung karena memang Geosite Goa Kelelawar Padayo keren banget. Jadi, pengin berkunjung ke sini.

    ReplyDelete